SIGLI (Waspada): Banjir landa Kabupaten Pidie pada Sabtu (21/1) sekira pukul 05:00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam musibah alam ini, namun sejumlah fasilitas dan infrastruktur dilaporkan tergenang banjir.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh Waspada, dari Badan Penunggalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, sebanyak tujuh kecamatan dilaporkan terendam akibat luapan air sungai setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.
Tujuh kecamatan yang dilaporkan terendam banjir luapan, adalah Kecamatan Tangse, Titeu, Kota Sigli, Kecamatan Pidie, Mutiara Barat dan Mutiara Timur serta Kecamatan Padang Tiji. “Laporan yang sudah masuk ke kami, ada enam kecamatan. Tidak ada laporan korban jiwa. Tetapi kalau bangunan terendam banjir itu ada laporannya,” kata Kabid Darurat dan Logistic Bencana (BPBD) Pidie, Nasruddin, S.Km, M.S.i.
Sekarang sebut dia, pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat terkait kebutuhan bantuan logistik yang perlu disiapkan untuk disalurkan kepada masyarakat, meskipun sejauh ini belum ada laporan adanya gelombang pengungsi dari warga yang terkena imbas dari musibah banjir luapan ini.
Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan sementara banjir luapan yang terjadi di Kecamatan Mutiara Timur, mengakibatkan kantor Mapolsek kecamatan Mutiara Timur terendam banjir. Satu tempat Wudhuk di Gampong Usie terancam amblas akibat erosi sungai. Direube, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie dilaporkan rumpun bambu roboh ke dalam sungai dan menghalangi laju air sehingga membuat air dalam sungai meluap.

Kota Sigli
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pidie dalam waktu yang lama juga menyebabkan sejumlah jalan protokol dalam Kota Sigli ikut terendam banjir. Jalan Prof. A. Majid Ibrahim dan Jalan Iskandar Muda.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah kenangan banjir adalah di jalan Sigli-Kembang Tanjong tepatnya di Blang Paseh, Kota Sigli. Untuk untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Satuan Lalulintas Polres Pidie melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Iptu Mahruzar Hariadi mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan petugas di lapangan, banjir tersebut terjadi sejak sore, Jumat (20/1) dan sampai berita ini diturunkan Sabtu, (21/1) hujan masih mengguyur Kota Sigli dan sekitarnya.
Akibat hujan tersebut kata dia sejumlah ruas jalan tergenang sehingga dia meminta kepada kepada pengguna jalan untuk berhati-hati. “Mari kita doakan semoga warga yang terdampak diberikan kesabaran menghadapi cobaan,” kata Iptu Mahruzar Hariadi. (b06)













