“Saya datang kemari untuk memberikan dukungan, karena banyak jamaah, bapak, ibu, hadirin dan hadirat yang masih bingung. Mudah-mudahan dengan kedatangan Ustadz Abdul Somad, pakai baju H Fathani-H Zarkasyi, dan ada gambar saya di kiri. Kenapa gambar saya ada di kiri, karena sesuai dengan detak jantung hati.”
HAL itu diutarakan dai kondang nasional dan internasional, Prof. H. Al Ustadz Abdul Somad, D.E.S.A.,Ph.D, Sabtu (16/11) pukul 16:00 di hadapan seribuan pendukung, pada kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, H. Fathani-H. Zarkasyi di lapangan The Breeze Coffe, Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
“Kalau pergi shalat Jumat, jangan lupa bawa kain. Kalau sudah ada kawan Ustadz Somad jangan lagi ke yang lain,” ucap tuan guru sambil berpantun yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan hadirin.
Selanjutnya, di atas pentas, dai kondang tersebut kepada seribuan warga yang hadir pada kampanye dialogis itu mengatakan, ada program yang unik dari beberapa program FAZAR yang dibacanya. Program yang dinilai cukup unik ini tidak ditemukan di tempat lain di Indonesia, yaitu lahir dibantu Rp1 juta dan mati dibantu Rp2 juta.
“Orang kalau sudah meninggal, itu sudah jatuh ditimpa tangga digigit kucing. Susah, ngutang ke tetangga, tapi orang yang kemalangan ini pun dalam keadaan susah. Tak ada duitnya. Maka dengan program ini ternyata tertolong dengan Rp2 juta,” kata tuan guru, seraya mengatakan, kalau dirinya sudah keliling Indonesia dari Sabang sampai Papua, belum ada program lahir Rp1 juta dan meninggal Rp2 juta.
Lalu Al Ustadz menyebutkan hadis yang artinya, “Siapa yang memudahkan orang dalam kesulitan dimudahkan Allah urusannya pada hari kiamat”. Kemudian dia melanjutkan, “Urusan lahir dan urusan mati itu adalah garis start dan garis finish kehidupan. Dan itu diperhatikan oleh 04 di Kota Lhokseumawe. Insya Allah, kemenangan ada di tangan 04, Fathani-Zarkasyi”.
Pada kesempatan itu dengan lantang dan tak ragu-ragu UAS menyebutkan, dia memberikan dukungan untuk FAZAR nomor urut 04 di Kota Lhokseumawe, tidak lepas dari program agama yang diusung oleh Fathani dan Zarkasyi. Diantara beberapa program lain seperti yang sudah disebutkan di atas adalah, akan membantu membangun insfratruktur dan sumberdaya manusia dayah.
“Seluruh warga Kota Lhokseumawe harus mendukung calon pemimpin yang peduli dayah, sehingga semua dayah yang ada di Lhokseumawe mungkin tertolong kalau Paslon 04 ini menang. Fathani dan Zarkasyi ini adalah kawan lama saya. Jauh sebelum mereka mencalonkan diri, saya sudah mengenal mereka dan bahkan saya sudah berkunjung ke rumah mereka pada tahun lalu,” kata Ustadz Abdul Somad memberitahukan hadirin.
Selanjutnya, sebut UAS, Fathani dan Zarkasyi memiliki program membangkitkan program maghrib mengaji. Membangkitkan maghrib mengaji ini memang isi ceramahnya pada dia berpidato di mana pun dia berceramah.
“Kita lihat, banyak anak-anak sibuk dengan game online, tidak mengaji. Dengan duduknya H Fathani dan H Zarkasyi sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe,tertolonglah anak-anak di kota bekas petro dolar ini,” sebutnya.
Program membangkitkan maghrib mengaji ini semakin sempurna, ketika Fathani dan Zarkasyi siap memberikan insentif pada guru mengaji, pada imam gampong, guru madrasah, dan untuk guru dayah.
“Ini juga merupakan bahan ceramah saya di mana pun saya memberikan taushiyah. Jadi, kalau ada orang yang bertanya, kenapa Ustadz Abdul Somad mendukung 04, itu karena sudah kenal lama. Itu karena program FAZAR dengan ceramah saya ada kesamaannya. Jadi atas dasar semua itulah saya datangkemari untuk memberi dukungan kepad a04,” ucap UAS.
Maimun Asnawi, S.HI.,M.Kom.I
