BANDA ACEH (Waspada.id): Sedikitnya 593 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh akan diterjunkan ke 34 gampong di Kota Banda Aceh untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM).
Tahun ini, kegiatan KPM difokuskan mendukung Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memperbarui data masyarakat miskin sebagai dasar penyusunan kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran.
Pembekalan peserta KPM berlangsung di Auditorium Prof. Ali Hasjmy, Selasa (7/10/2025), dengan mengusung tema “Sinergi Religiusitas dan Ketahanan Pangan untuk Kota Banda Aceh yang Lebih Sejahtera.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) UIN Ar-Raniry.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof. Dr. Mursyid Djawas, M.H.I., yang membuka kegiatan mewakili Rektor, mengingatkan pentingnya menjaga etika dan citra almamater selama berada di tengah masyarakat.
“Sikap dan perilaku adik-adik mahasiswa menjadi cerminan almamater. Jangan sampai tindakan yang tidak pantas mencoreng nama baik UIN Ar-Raniry,” pesan Prof. Mursyid.
Sementara itu, Ketua LP2M UIN Ar-Raniry Dr. Jasafat, M.A. menilai KPM kali ini memiliki nilai strategis karena membantu pemerintah memperkuat basis data sosial ekonomi warga.
“Pendataan yang akurat akan membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Koordinator P2M Jarnawi, S.Ag., M.Pd., CPM, menjelaskan bahwa KPM semester ganjil 2025/2026 difokuskan di empat kecamatan: Baiturrahman, Lueng Bata, Ulee Kareng, dan Kuta Raja.
“Mahasiswa akan bertugas di 34 gampong selama 45 hari. Karena lokasinya dekat dengan kampus, kegiatan dilakukan setiap hari tanpa menginap, mulai pukul 08.00 hingga 18.00,” jelasnya.
Fokus utama kegiatan, lanjut Jarnawi, adalah membantu Pemko Banda Aceh memperbarui data kemiskinan, sebagaimana hasil rapat koordinasi bersama Sekda Kota Banda Aceh Ir. Jalaluddin, ST dan Asisten I Bachtiar, S.Sos., M.Si. pada 23 September lalu.
Pembekalan turut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Bappeda Kota Banda Aceh Rosdi, ST., M.Si. yang membahas strategi pendataan warga miskin, Dr. Nasriyah tentang pencegahan kekerasan seksual, Prof. Dr. Analiansyah mengenai penyusunan program kerja, dan Wardinal, S.Pd., M.Si. yang menjelaskan panduan teknis pelaporan kegiatan.
P2M UIN Ar-Raniry dijadwalkan akan melepas para mahasiswa peserta KPM pada 9 Oktober 2025 untuk mulai menjalankan program pengabdian di lapangan. (id64)
