“Geutanyoe piyoeh siat meu dua minet. Geutanyoe saksikan yang geutanyoe calonkan sebagai pimpinan geutanyoe H Fathani dan H Zarkasyi. Bak uroe yang mulia nyoe, mari sama-sama geutanyoe mendukung dua pimpinan calon wali kota geutanyoe. Mudah-mudahan dengan berkat geutanyoe bekerjasama supaya rencana geutanyoe sukses.”
TIDAK seperti biasanya, Tengku Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) datang memberikan kata sambutan pada undangan deklarasi calon kepala daerah di tempat yang lain. Biasanya di tempat di kabupaten/kota yang lain, dia datang berceramah sebentar dan mendoakan yang punya hajatan sesuai permintaan.
Tapi kali ini, amatan Waspada di lokasi kegiatan Deklarasi H Fathani dan H Zarkasyi sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, di areal parkir Station Coffee Lhokseumawe terdengar sangat tulus hingga lapadz doa yang diucapkan salah seorang ulama kharismatik Aceh ini merasuk hingga ke hati.
Doa yang disampaikan Abu Paya Pasi pada kalimat pembuka yang ditulis Waspada di atas dalam bahasa Aceh, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia bermakna “Kita berhenti sejenak, dua menit. Kita saksikan yang kita calonkan pimpinan kita H Fathani dan H Zarkasyi. Pada hari yang mulia ini, mari sama-sama kita mendukung dua pimpinan calon wali kota kita. Mudah-mudahan dengan berkat kita bekerjasama supaya rencana kita sukses”.
Lalu pada kesempatan itu, Abu Paya Pasi meneruskan tausiyahnya di pentas deklarasi tersebut menyampaikan ajakan kepada seluruh warga Kota Lhokseumawe di 68 gampong di dalam 4 kecamatan baik laki-laki maupun perempuan memperjuangkan agar H Fathani dan H Zarkasyi menjadi wali kota dan wakil wali kota periode 2024-2029.
“Mudah-mudahan dengan bahu-membahu kita sepakat dan kompak untuk mengusung wakil kita atau pimpinan kita yang berada di tempat yang mulia ini menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe. Mudah-mudahan dan Insya Allah, kami mengharapkan kepada seluruh bapak-bapak dan ibu- ibu serta kepada seluruh pimpinan-pimpinan kami, mari sama-sama kita mendukung H Fathani dan H Zarkasyi menjadi wali kota dan wakil wali kota. Aamiin Ya Rabbal alamin,” ucap Abu Paya Pasi pada tausiyah singkatnya itu, seraya mohon pamit kepada seluruh hadirin.
Sebelum tausyiah berlangsung, Waspada melihat, Abu Paya Pasi menepungtawari ke dua calon Walikota dan Wakil Walikota usungan partai besar di Indonesia yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), juga Partai Hati Nuarani Rakyat (Hanura).
Pada acara deklarasi tersebut, Waspada tidak melihat para simpatisan partai dan warga berauforia dengan yel-yel yang mencolok. Mereka datang memberikan dukungan dengan cara-cara yang tepat dan dengan cara-cara yang sederhana.
Pada kesempatan itu, H Fathahi dan H Zarkasyi kepada Waspada menyampaikan, usai kegiatan deklarasi, mereka berdua langsung diantar warga dan simpatisan partai ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe di Cunda, Muara Dua.
Tepat pukul 12:00 siang, semua proses pendaftaran telah berhasil dilakukan dengan baik. Semua berkas yang dipersyaratkan oleh KIP telah dipenuhi dan tinggal menunggu verifikasi tentang kelengkapan berkas.
“Nanti jika memang ada kekurangan, maka segera kita perbaiki dan kita lengkapi agar proses pencalonan tidak terkendala. Terimakasih kepada semua pendukung yang telah mengantar kami ke KIP. Ini merupakan bentuk dukungan yang luar biasa,” sebut H Zarkasyi.
Kepada awak media dalam ruangan khusus yang telah disiapkan oleh KIP Kota Lhokseumawe, H Fathani dan H Zarkasyi mengaku, jika Allah Swt meridhai ke duanya menjadi pimpinan di Kota Lhokseumawe berjanji akan mewujudkan semua pesan yang disampaikan Abu Paya Pasi untuk Kota Lhokseumawe yang lebih baik.
“Mudah-mudahan Allah Swt ridha. Dan dengan pertolongan Allah Swt kami segera mencari solusi untuk menjadikan Lhokseumawe sebagai kota dengan kejayaan seperti pada era 80-an. Di mana pada masa itu, Lhokseumawe terkenal dengan julukan petro dolar. Segera kita undang para pengusaha untuk berinvestasi di Lhokseumawe sebagai salah satu cara untuk menekan jumlah pengangguran,” kata H Fathani kepada Waspada, seraya memohon dukungan dan doa seluruh warga.
Berbeda dengan H Fathani, calon Wakil Wali Kota Lhokseumawe, H Zarkasyi ingin menjadikan Kota Lhokseumawe sebagai Kota Beriman. “Saya tidak punya keinginan yang berlebihan. Saya ingin sekali menjadikan 68 gampong (desa) yang berada di Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat dan Kecamatan Banda Sakti menjadi gampong yang mandiri dari sisi ekonomi, masyarakat yang madani dan islam tinggi,” ucap calon orang nomor dua di Kota Lhokseumawe itu dengan senyum sumringah. WASPADA.id/Maimun Asnawi, S.Hi.,M.Kom.I
