JULOK (Waspada): Ulama kharismatik Aceh, Tgk. H Muhammad Ali, yang lebih dikenal dengan Abu Paya Pasi, menyebutkan bahwa program ‘Gampong Seumeubeut’ yang akan dijalankan Paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Nomor Urut 1, H Sulaiman – Abdul Hamid ketika memimpin Aceh Timur 2025-2023, bahkan dinilai program tersebut sebuah program yang sangat mulia disisi Allah SWT.
Menurut pimpinan Dayah Bustanul Huda ini, program ‘Gampong Seumeubeut’ akan melahirkan generasi muda Islam yang cerdas dan memiliki pemahaman yang baik terhadap ilmu agama.
“Program Gampong Seumeubeut ini sangat luar biasa, karena akan melahirkan generasi yang memahami ajaran Islam dengan baik dan menciptakan cendekiawan-cendekiawan Islam di masa depan,” ujar Abu Paya Pasi, dalam siaran pers humasnya, Jumat (22/11).
Dalam setiap kesempatan, Abu Paya Pasi terus mengajak umat Islam untuk mengaji setiap hari, waktu yang tepat menurutnya adalah setelah selesai salat maghrib dan dapat dilakukan setiap malam di masjid-masjid dan meunasah. “Setiap masjid dan meunasah harus menghidupkan pengajian, karena menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslimin dan muslimat,” kata Abu Paya Pasi.
Diketahui, ‘Gampong Seumeubeut’ ini merupakan salah satu program andalan paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, H. Sulaiman Tole dan Abdul Hamid (Apong) dalam Pilkada 2024. Pasangan nomor urut 1 ini mengusung visi untuk menjadikan Aceh Timur lebih maju, makmur, dan meugah (berwibawa).
Gampong Seumeubeut (Desa Mengaji—red) sendiri masuk dalam 20 program prioritas yang diusung Sulaiman (Tole) – Abdul Hamid (Apong). Program ini mencakup pengajian bulanan yang akan diadakan secara rutin di 24 kecamatan dan 513 gampong di Aceh Timur.
Gampong Seumeubeut ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat keimanan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana menjaga kebersamaan antar warga desa. Dengan rutin mengadakan pengajian, masyarakat Aceh Timur diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama serta mempererat tali silaturahmi.
Manfaat Generasi Muda
‘Gampong Seumeubeut’ memberikan kesempatan emas bagi generasi muda untuk terus memperdalam ajaran Islam, seperti remaja masjid yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Setiap sesi pengajian akan dibimbing oleh para ustadz dan tokoh agama setempat, sehingga para pemuda dapat membangun pondasi keimanan yang kuat. Dengan demikian, mereka akan memiliki landasan agama yang kokoh dalam menjalani kehidupan.
Abu Paya Pasi juga menegaskan bahwa daerah yang memperkuat nilai-nilai keislaman akan menjadi daerah yang makmur dan sejahtera. Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu menjaga dan memelihara nilai-nilai Islam agar keberkahan selalu menyertai. “Program ini menunjukkan bahwa calon pemimpin Aceh Timur nanti akan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan memimpin sesuai dengan syariat,” kata Abu Paya Pasi.

Selain itu, program Gampong Seumeubeut juga diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda Aceh Timur yang santun, jujur, dan peduli terhadap sesama, sesuai dengan ajaran agama. “Gampong Seumeubeut ini menjadi benteng yang kuat bagi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, dan tindakan kriminal,” kata Abu Paya Pasi.
Dengan mengikuti kegiatan pengajian secara rutin, anak-anak dan remaja akan lebih terfokus pada aktivitas positif yang mendekatkan mereka kepada agama dan lingkungan yang baik. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi yang tangguh.
Dengan pembinaan melalui pengajian, generasi muda Aceh Timur diharapkan menjadi individu yang siap menghadapi tantangan hidup dan menjalankan kewajiban agama dengan baik. Mereka juga akan lebih siap untuk berperan aktif dalam masyarakat, baik sebagai pemimpin masa depan maupun sebagai pribadi yang memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah. [*]