BIREUEN (Waspada): Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Aceh menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dan pendidikan dengan memberikan beasiswa hingga sarjana kepada Naila Balqis, siswi kelas XII SMK Negeri 2 Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Naila merupakan anak dari pasangan Muhammad Lateh dan Kartini, yang menjadi korban kebakaran hebat yang melanda rumah mereka, termasuk harta benda tidak bisa diselamatkan yang terjadi pada 8 April lalu di Gampong Nicah, Kecamatan Peusangan.
Rektor UMMAH, Muharrir Asy’ari, kepada Waspada Rabu (30/4) mengatakan, beasiswa yang diserahkan tersebut merupakan, bentuk tanggung jawab moral lembaga pendidikan terhadap masyarakat. Khususnya bagi generasi muda yang sedang berjuang melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasannya.
“Kami melihat semangat dan ketabahan dalam diri Naila. Beasiswa ini bukan hanya bentuk empati, tapi juga investasi kami terhadap masa depan generasi muda Aceh,” sebut Muharrir.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, juga menyebutkan pihaknya akan terus mendorong sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menyikapi situasi-situasi kemanusiaan seperti ini. Karena pihaknya merasa terpanggil untuk ikut andil dalam memastikan anak-anak yang terdampak musibah tidak kehilangan hak atas pendidikannya.
“Kami apresiasi mengapresiasi atas respon cepat UMMAH dan kerja sama yang baik dari Forum Komite sekolah. Beasiswa penuh yang diterima Naila mencakup seluruh biaya pendidikan dari jenjang kuliah hingga sarjana dan ini menjadi simbol bahwa masa depan yang cerah tetap dapat diraih meski diliputi dengan keterbatasan,” pungkas Abdul Hamid. (czan)