Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Universitas Samudra Kenalkan Tenun Limbah Lidi Sawit Gunakan ATBM Ke Remaja Paya Bedi

Universitas Samudra Kenalkan Tenun Limbah Lidi Sawit Gunakan ATBM Ke Remaja Paya Bedi
Tim PKM Universitas Samudra Langsa saat memperkenalkan ATBM ke remaja putri Kampung Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (21/6). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Universitas Samudra Langsa melalui program Kemitraan Masyarakat Berbasis Produk yang didanai melalui DIPA Universitas Samudra tahun 2025 memperkenalkan tenun limbah lidi sawit menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) ke remaja putri Kampung Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (21/6).

Tim PKM Universitas Samudra Langsa bersama remaja putri Kampung Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang saat memperlihatkan hasil tenun limbah lidi sawit menggunakan ATBM, Sabtu (21/6).Waspada/dede

Ketua Tim PKM Universitas Samidra, Ir. Muhammad Jamil, M.MA didampingi anggota tim Dr. Adi Bejo Suwardi M.Si dan Baihaqi, M.A menjelaskan, kegiatan PKM ini bekerja sama dengan mitra Koperasi Karya Muda Mandiri Sejahtera (K2MS) selaku unit usaha produktif yang mengembangkan aneka produk kerajinan tenun berbahan limbah lidi sawit sejak tahun 2017 hingga saat ini.

Lebih lanjut, ketua tim pengabdi mengungkapan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk transfer pengetahuan kepada remaja putri Kampung Paya Bedi sekaligus menjaring anggota baru untuk bergabung pada koperasi ini, sehingga usaha yang telah berjalan terus berkembang dan berpeluang menjadi produk unggulan daerah nantinya.

Salah satu anggota tim pengabdi, Baihaqi, MA menambahkan, selain produk tenun, K2MS juga telah menghasilkan aneka produk kerajinan tangan berbahan lidi sawit dan telah ditampung pada galeri pertama Ajang Ambe.

“Semoga dengan diberikannya pelatihan ini menambah wawasan dan terbukanya peluang kerja bagi para remaja putri Kampung Paya Bedi, sehingga produk kerajinan berbahan lidi sawit ini dapat dikenal di masyarakat luas,” ujarnya.

Sementara Ketua K2MS, Efi Kajana dalam pelatihan tersebut menjelaskan setiap tahapan pembuatan aneka produk tenun lidi mulai dari pembuatan pola, teknik mengulung benang, teknik menenun, teknik menggunakan ATBM hingga teknik pembuatan produk.

Diakhir pelatihan para remaja putri telah berhasil membuat beberapa produk tenun limbah lidi sawit antaranya taplak meja, tempat tatakan minuman, sajadah dan aneka produk lainnya.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE