Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Universitas Samudra Tingkatkan Nilai Tambah Produk Makanan Olahan Ikan Lele Di Pokhlasar Makmur Sejahtera

Universitas Samudra Tingkatkan Nilai Tambah Produk Makanan Olahan Ikan Lele Di Pokhlasar Makmur Sejahtera
Tim Pengabdi Universitas Samudra Langsa melalui program Kemitraan Masyarakat Berbasis Produk olahan makanan berbahan ikan lele pada Pokhlasar Makmur Sejahtera Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (24/6). Waspada/dede
Kecil Besar
14px

LANGSA (Waspada): Universitas Samudra Langsa melalui program Kemitraan Masyarakat Berbasis Produk yang terdanai pada DIPA Universitas Samudra tahun 2025 tingkatkan nilai tambah produk olahan makanan berbahan ikan lele pada Pokhlasar Makmur Sejahtera Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (24/6).

Ketua Tim Pengabdi Universitas Samudra Langsa, Ir Adnan MP bersama dengan anggota tim Dr Imam Hadi Sutrisno, M.Si, Muhammad Yakob M.Hum, Baihaqi MA dan mahasiswa menyebutkan, kegiatan ini difokuskan kepada peningkatan nilai tambah produk terutama ikan lele yang dihasilkan oleh Pokdakan Tanah Berogga-Sido Urep menjadi aneka produk makanan terutama kue bawang lele.

Menurutnya, kegiatan merupakan program Kemitraan Masyarakat Berbasis Produk yang didanai pada DIPA Universitas Samudra tahun 2025 untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan makanan berbahan ikan lele pada Pokhlasar Makmur Sejahtera Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

“Kita berharap produk olahan makanan berbahan alami ikan lele pada Pokhlasar Makmur Sejahtera Kampung Kebun Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang bisa menjadi bersaing di pasaran,” sebutnya.

Salah satu anggota tim pengabdi Baihaqi, MA menambahkan bahwa produk kue bawang lele yang dihasilkan telah memperoleh sertifikat P-IRT yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang yang berlaku hingga tahun 2027.

Selain itu, label halal dari MUI juga telah diperoleh sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan luas kepada masyarakat.

Sementara Ketua Pokhlasar Makmur Sejahtera yang juga menjabat Kepala Dusun Makmur Kampung Kebun Tanjung Seumantoh, Musianti dalam uraiannya menjelaskan proses pembuatan kue bawang mulai dari pemilihan bahan baku berupa ikan lele, tepung tapioka, tepung roti, minyak goreng, telur, garam dan lainnya hingga tahap pembuatan adonannya sebelum digoreng dalam wajan.

Di akhir pelatihan, tim pengabdi bersama dengan mitra berhasil membuat tiga adonan di mana satu adonan mampu menghasilkan 3 kg kue bawang yang telah dikemas dalam plastik berukuran 250 mg dan 500 mg. (b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE