Scroll Untuk Membaca

Aceh

Upaya Penurunan Stunting Di Suka Makmur Kontinu

Upaya Penurunan Stunting Di Suka Makmur Kontinu
SEKCAM Simpang Kiri, Mustakim Boangmanalu, S.PdI menyuapkan makanan kepada seorang anak stunting saat kunjungan BAAS. (Waspada/Khairul Boangmanalu)
Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Menyusul Kunjungan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), yakni Ketua MPD Subulussalam pada Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) anak stunting di Kantor Kepala Kampong Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Senin (20/5) lalu, upaya penurunan stunting terus dilakukan (kontinu). 

Diketahui, saat kunjungan BAAS di sana, penurunan stunting dinilai sangat menggembirakan karena dari semula, November 2023 terdapat 26 kasus, Mei 2024 turun menjadi 15 kasus.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Upaya Penurunan Stunting Di Suka Makmur Kontinu

IKLAN

Kunjungan BAAS turut dihadiri Prana Astaman, SH Koordinator Balai KB, Pj. Kepala Kampong Suka Makmur, Nurasiah, S.Pd, Sekcam Simpang Kiri, Mustakim Boangmanalu, Nanda Syahputra, SKM dari Puskesmas Simpang Kiri, Ahli Gizi Ramalia Purba, Bhabin Kamtibmas, Yuslianto, Bidan Kampong Suka Makmur, Lely Aspina Manik, Am.Keb, sejumlah perangkat kampong dan BPK Suka Makmur serta orang tua dan anak stunting.

Satgas Stunting Prov. Aceh, Tarmizi pada kesempatan itu menyebut jika hasil survey terakhir stunting, Kota Subulussalam menduduki tingkat ke-11 terbaik se-Aceh. Dari 786 kasus turun menjadi 553 kasus.

Upaya Penurunan Stunting Di Suka Makmur Kontinu
MAKANAN anak stunting siap untuk diantarkan. (Waspada/Ist)

Pj. Kepala Kampong Suka Makmur, Nurasiah, S.Pd tegaskan, pihaknya berkomitmen menurunkan kasus stunting menjadi zero di daerahnya.

Bidan Kampong Suka Makmur, Lely Aspina Manik, Am.Keb dikonfirmasi, Senin (27/5) menjawab Waspada batas waktu pemberian makanan, tergantung pendanaan. Diperkirkan sepekan ke depan, pemberian makanan bulan kedua aman.

Dikatakan, sebulan pemberian makanan tahun 2023 dinilai berhasil menurunkan stunting. Soal kendala, ada sebagian kecil mengundurkan diri karena terlalu memakan waktu setiap hari menjemput makanan ke pos yang sudah ditentukan.

Namun mengantisipasi kendala itu, pihaknya memanfaatkan seorang kader KB Kampong dalam dua pekan ini mengantarkan makanan anak stunting ke rumah-rumah yang bersangkutan.

“Kami tugaskan seorang kader KB Kampong mengantarkan makanan ke rumah anak stunting,” pesan WA Lely Aspina. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE