KUTACANE (Waspada.id): Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM setelah selesai melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke daerah terpencil di Kecamatan Lauser, Sabtu (13/9), langsung menyerahkan bantuan korban kebakaran.
Tidak mengenal lelah, Bupati Aceh Tenggara beserta rombongan menyempatkan diri menyerahkan bantuan masa panik kepada korban musibah kebakaran rumah di Desa Maha Singkil Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara sekira pukul 03.46 WIB.
Didampingi Ketua DPRK, Denny Febrian Roza, S.STP, Wakil KetuaI DPRK Bukhari beserta sejumlah anggota dewan lainnya, Sekda, Yusrizal ST, Kepala BPKD, H. Syukur Selamat Karo Karo, SE, M.Si. Ak,
Kelaksa BPBD Agara, Mohd Asbi, ST, MM, Kepala Dinas Dukcapil, Abri, S.Pd.

Selain itu juga ikut mendampingi Ketua TP PKK Aceh Tenggara Nurjanah Salim Fakhry serta sejumlah pejabat penting di jajaran Pemkab setempat.
“Atas nama pemerintah daerah kami turut berduka. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat mengurangi sedikit beban dan dimanfaatkan dengan baik,” tutur bupati.
Salim Fakhry mengatakan, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara senantiasa berkomitmen membantu masyarakat yang mengalami musibah. “Tidak ada yang menginginkan musibah itu datang, namun sebagai manusia kita tidak bisa menolak. Maka yakinlah Allah punya rencana lain dibalik musibah dan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya,” ucapnya.
Bupati menjelaskan, bantuan yang diberikan Pemkab Aceh Tenggara hari ini berupa beras, mi instan, telur, matras, pakaian dan lain lain. Selain itu, bantuan dari Baitul Mal kepada rumah rusak berat sebesar tiga juta rupiah, rusak ringan satu juta rupiah, juga ada bantuan dari pribadinya dan bantuan pribadi dari beberapa pejabat lainnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran rumah di Desa Maha Singkil Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara). Kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Jumat (12/9) pukul 03.30 WIB.
Belum diketahui penyebab kebakaran rumah tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Pada saat kejadian pemilik rumah sedang tertidur lelap, dan terbangun dalam kondisi api sudah membakar bagian belakang rumahnya kata Kalaksa BPBD Agara, Mohd Asbi ST kepada Waspada.id, Jumat (12/9) pagi.
Mohd Asbi ST menjelaskan tiga unit rumah terdampak yakni satu unit rumah rusak berat (RB) milik Sahbudin/Saedah, satu rusak sedang (RS) milik Baidah dan satu rusak ringan (RR) milik Ernawati. (id80)