Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

USK Gelar Diskusi Kriteria Gubernur Aceh

USK Gelar Diskusi Kriteria Gubernur Aceh
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan (tengah) pada diskusi ilmiah dengan tema: Figur Gubernur Aceh pada Pilkada Serentak 2024, Perspektif Civitas Akademika USK di Ruang Auditorium FMIPA USK, Kamis (13/6). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar diskusi ilmiah dengan tema: Figur Gubernur Aceh pada Pilkada Serentak 2024, Perspektif Civitas Akademika USK. Kegiatan yang dilaksanakan FISIP ini berlangsung di Ruang Auditorium FMIPA USK, Kamis (13/6).

Ketua Panitia, Dr. Cut Maya Aprita Sari., S.Sos M.Soc.Sc menyampaikan, Pilkada menjadi momen penting dalam demokrasi, masyarakat dihadapkan dengan dinamika dan dilema. Karena itu, USK ingin diskusi tersebut menghasilkan rekomendasi terkait kriteria figur gubernur Aceh yang berkualitas.

“Aceh butuh figur gubernur yang mempunyai integritas, kapabilitas dan paham isu sosial politik ekonomi. Berdasarkan itu, USK memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” sebut Cut Maya.

Lebih dari itu, ia menekankan bahwa selain diskusi ilmiah, kampus juga ikhtiar yang besar dalam membagun budaya politik yang sehat bagi masyarakat. Termasuk mendorong terlibat dalam proses demokrasi, tidak apatis terhadap terhadap agenda politik lokal maupun nasional.

“Diskusi ilmiah ini menjadi salah satu kontribusi USK jelang Pilkada 2024,”ujarnya.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutanya menerangkan, forum ilmiah ini menjadi mimbar akademik bagi civitas akademika USK, yang tetap mengedepankan integritas, etika. Dengan demikian civitas bebas dari kepentingan praktis.

“Kita tidak bicara siapa orangnya, namun figur gubernur Aceh kedepannya, mudah-mudahan bisa membawa Aceh ke arah yang lebih baik,” kata Prof Marwan.

Rektor menjelaskan, salah satu PR Aceh sekaligus tantangan yang sedang dihadapi adalah daya tawar Aceh dengan pemerintah pusat yang relatif masih kurang. UUPA yang sedang direvisi belum ada kemajuan yang signifikan.

“Kita sudah memberikan masukan, namun belum ada tindak lanjut lebih jauh. Maka Aceh butuh pemimpin dengan nilai tawar yang lebih baik, agar implementasi UUPA lebih optimal,” ujar Rektor.

Ia mengatakan, harapan masyarakat paling tidak sudah dituangkan dalam MoU Helsinki tahun 2005. Dua diantaranya, mempertahankan perdamaian di Aceh, dan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara menyeluruh,” ujar Rektor.

Diskusi ilmiah yang dipandu oleh Dr. Effendi Hasan, M.A ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Faisal A. Rani, S.H., M.Hum, Dr. Rustam Effendi, S.E., M.Econ, serta Rektor USK.(b04)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Cagub-Cawagub Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi mendapatkan nomor urut 01 dan Cagub-Cawagub Muzakir Manaf - Fadhlullah nomor urut 02. (Waspada/Ist)
Aceh

BANDA ACEH (Waspada): Komisi Indepenpen Pemilihan (KIP) Aceh menggelar rapat pleno pengundian nomor urut dan penetapan bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Aceh untuk Pilkada 2024 di De Pade Hotel, Aceh Besar….

Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…