KOTA JANTHO (Waspada.id): Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A Jalil membuka secara resmi Training Center (TC) Penuh Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Aceh Besar dalam rangka persiapan menuju MTQ XXXVII Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya yang akan digelar pada awal November 2025 mendatang. Pembukaan TC Penuh tersebut berlangsung di Hotel Madinatul Zahra, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (21/10).

Pada kesempatan itu, Wabup Syukri menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, pelatih, pembina, serta pendamping yang telah bekerja maksimal dalam menyiapkan kafilah Aceh Besar untuk kembali mengharumkan nama daerah. Ia menyatakan, pelaksanaan TC penuh merupakan fase paling penting sebelum kafilah tampil di arena MTQ.
“TC ini sangat penting untuk menambah kemampuan, memperdalam keterampilan, serta memperbaiki sikap dan mental sebelum tampil di panggung MTQ. TC juga menjadi evaluasi terhadap pembinaan sebelumnya, apakah sudah sesuai atau masih perlu penguatan,” terang Wabup.
Drs Syukri menegaskan, Aceh Besar harus kembali tampil sebagai daerah terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Aceh. Ia menyebut bahwa gelar juara umum adalah marwah sekaligus harga diri masyarakat Aceh Besar.
“Kenapa juara umum harus kita rebut kembali? Karena ini harga diri masyarakat Aceh Besar. Kita punya tradisi juara. Selama ini Aceh Besar selalu berada di puncak, dan insya Allah tahun ini kita kembalikan kejayaan itu,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih lanjut, Wabup Syukri juga berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pembinaan dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan menjaga kekompakan. Menurutnya, mental dan etika di luar arena sama pentingnya dengan kemampuan teknis di atas panggung.

“Saya harap semua peserta fokus, serius, dan bersungguh-sungguh. Jaga kebersamaan, jaga kekompakan, jaga marwah Aceh Besar, dan jaga harapan orang tua serta keluarga. Jangan lupa jaga kesehatan agar tidak mempengaruhi penampilan saat lomba,” pesannya.
TC penuh tersebut diikuti 57 peserta—terdiri dari 29 putra dan 28 putri, serta didampingi 2 pendamping peserta tuna netra. Seluruh peserta dibina oleh 37 pelatih, yang merupakan gabungan pelatih provinsi dan kabupaten. Secara keseluruhan, kontingen Aceh Besar berjumlah 106 orang yang juga termasuk official.
Pelaksanaan TC penuh berlangsung selama empat hari, mulai 21 hingga 24 Oktober 2025, satu pekan menjelang keberangkatan menuju Pidie Jaya. Kontingen dijadwalkan berangkat pada 30 Oktober, dengan prosesi pelepasan resmi yang akan berlangsung di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Kota Jantho.
Rebut Juara Dan Jadi Tuan Rumah MTQ 2027
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi SSos MSi menegaskan, Aceh Besar datang ke Pidie Jaya bukan hanya untuk tampil, tetapi untuk menang.
“Tekad kita hanya satu: merebut kembali juara umum MTQ tingkat Provinsi Aceh. Tradisi juara itu harus kembali ke Aceh Besar,” tegas Rusdi.
Ia juga menyampaikan, Pemkab Aceh Besar saat ini tengah memperjuangkan Aceh Besar sebagai tuan rumah MTQ XXXVIII Provinsi Aceh tahun 2027.

“Secara teknis, Aceh Besar menjadi yang tertinggi dalam penilaian calon tuan rumah MTQ berikutnya. Dengan kerja sama semua pihak, insya Allah Aceh Besar menjadi tuan rumah yang bermartabat pada tahun 2027,” imbuhnya.
Pelaksanaan TC penuh tersebut diharapkan menjadi momen kebangkitan kembali kafilah Aceh Besar, baik dalam kualitas tilawah, tahfizh, qiraah, tafsir, maupun cabang-cabang lainnya. Dengan persiapan yang matang, kerja tim, dan dukungan penuh masyarakat, Aceh Besar optimistis mampu membawa kembali gelar juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Aceh. (id65)