Scroll Untuk Membaca

Aceh

Wabup Lepas 64 Calhaj Asal Aceh Barat Daya

Wabup Lepas 64 Calhaj Asal Aceh Barat Daya
Wabup Abdya Zaman Akli, melepas keberangkatan 64 Calhaj Abdya, yang berangkat ke tanah suci. Selasa (20/5).Waspada/Syafrizal
Kecil Besar
14px

BLANGPIDIE (Waspada): Wakil Bupati  Aceh Barat Daya (Abdya), Zaman Akli Selasa (20/5), melepas keberangkatan 64 Calon Jamaah Haji (Calhaj) ke Banda Aceh, untuk diterbangkan ke tanah suci Makkah Al Mukarrah, guna menunaikan ibadah haji pada Kamis (22/5) mendatang. Bertempat di halaman Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie.

Tangis penuh haru dan doa dari keluarga Calhaj, turut mengiringi langkah para tamu Allah SWT, yang akan menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima ini.

“Secara teknis memang tanggung jawab Kementerian Agama. Tapi perhatian dari Pemkab tetap ada. Uang saku misalnya, sudah kami transfer langsung ke rekening masing-masing. Dana ini bersumber dari APBK,” ungkap Kepala Dinas Syari’at Islam (DSI) Abdya Ubaidillah dilokasi.

Ubaidillah menjelaskan, Calhaj Abdya tahun ini tergabung dalam Kloter 5, akan diberangkatkan dari Banda Aceh pada Kamis (22/5) mendatang, sekira pukul 17.00 WIB. Sebelum diberangkatkan, para jamaah akan menginap terlebih dahulu di hotel, baru kemudian malam berikutnya pukul 20.00 WIB, masuk ke Asrama Haji Banda Aceh.

“Semua jamaah kita dalam kondisi sehat dan siap untuk diberangkatkan. Mudah-mudahan semua menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” harapnya.

Dibanding tahun lalu lanjutnya, jumlah Calhaj Abdya tahun ini menurun cukup drastis. Dari yang sebelumnya hampir 90 orang, kini hanya 64 orang yang berangkat. “Jumlahnya jauh menurun. Tahun lalu lebih dari 80 orang, sekarang hanya 64. Kita tidak tahu apa penyebabnya. Karena itu ranah Kementerian Agama. Kita hanya menjalankan sesuai kuota yang diberikan,” sebutnya.

Dari 64 jamaah tersebut, 23 orang laki-laki dan 41 orang perempuan. Mereka berasal dari sembilan Kecamatan yang tersebar di Abdya, dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Lembah Sabil 2 orang, Manggeng 12 orang, Tangan-Tangan 2 orang, Setia 4 orang, Blangpidie 16 orang, Susoh 17 orang, Jeumpa 2 orang, Kuala Batee 6 orang dan Babah Rot 3 orang.

Dari 64 Calhaj tersebut, terdapat tiga jamaah lanjut usia. Masing-masing, Timariam Mahmud Ubit (92) asal Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, menjadi jamaah tertua tahun ini. Munir Mujur Nyak Aleh (88 tahun) asal Desa Blang Manggeng, Kecamatan Manggeng, serta Nyak Diwan Pawang Jakfar (83 tahun) asal Desa Pante Cermin, Kecamatan Babah Rot.

Meski usia sudah sangat lanjut, namun ketiganya hadir dengan penuh semangat. Mereka menjadi inspirasi nyata bahwa, niat suci dan keyakinan, mampu mengalahkan keterbatasan usia dan fisik. Warga yang menyaksikan bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata, melihat keteguhan hati para lansia ini tersebut.

Keberangkatan jamaah haji dari Abdya tahun ini tak hanya bermakna religius, tetapi juga menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi warga. Di tengah keterbatasan kuota dan tantangan fisik, semangat para jamaah, khususnya yang berusia lanjut, memberi pesan kuat bahwa usia bukan penghalang untuk mengejar panggilan suci dari Allah SWT.

Semoga seluruh jamaah haji asal Abdya diberikan kelancaran, kesehatan dan kembali ke tanah air, sebagai haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh. Aamiin.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE