SIGLI (Waspada.id): “Jabatan keuchik adalah amanah masyarakat yang harus dijalankan dengan jujur dan transparan.”
Kalimat itu menjadi penegasan Wakil Bupati Pidie, Alzaizi Umar saat melantik lima keuchik baru di Kecamatan Tangse, Senin (13/10).
Pelantikan dan serah terima jabatan keuchik berlangsung di Mess Pemda Tangse, dihadiri sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perangkat gampong. Lima gampong yang dilantik keuchiknya yakni Blang Teungoh, Blang Malo, Blang Dalam, Beungga, dan Blang Dhot.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada para keuchik terpilih dan mengingatkan bahwa jabatan tersebut merupakan kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan tanggung jawab tinggi.
“Gampong adalah garda terdepan dalam pembangunan dan pelayanan publik. Kemajuan daerah akan sangat ditentukan oleh kemajuan gampong-gampongnya,” ujarnya.
Alzaizi juga mengajak para keuchik untuk membangun sinergi dengan perangkat gampong dan masyarakat. Menurutnya, musyawarah dan mufakat menjadi kunci terciptanya pemerintahan gampong yang harmonis dan partisipatif.
Ia menaruh perhatian khusus pada pengelolaan dana gampong yang kini jumlahnya cukup besar. Para keuchik diminta untuk mengelola anggaran secara amanah, transparan, dan tepat sasaran agar program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan warga.
“Gunakan dana gampong secara bijak untuk kepentingan masyarakat. Hindari penyimpangan dan fokuslah pada program yang bermanfaat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Alzaizi mengajak seluruh masyarakat Tangse untuk memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan keuchik masing-masing. Ia berharap pelaksanaan pembangunan di tingkat gampong dapat berjalan efektif, terbuka, dan berkelanjutan.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Pidie Al Manza S.STP, Camat Tangse beserta jajaran Muspika, Kepala KUA Tangse, para Imum Mukim, Keuchik, Imum Meunasah, Tuha Peut, serta tokoh masyarakat dari berbagai gampong di Kecamatan Tangse.(id69)