BANDA ACEH (Waspada.id): Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menyambut hangat kunjungan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Medan, Ananda Mahardika, beserta rombongan di Balai Kota Banda Aceh, Kamis, (23/10/25).
Dalam Kenjungan turut dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekdako Muhammad Nurdin, Kabag Kesbangpol, dan perwakilan BKPSDM.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Prodi Mahardika menjelaskan bahwa UMSU sedang berproses menuju akreditasi unggul, dan Banda Aceh menjadi pilihan menarik untuk tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa.
“Selain punya daya tarik dalam sisi keamanan dan potensi wisata, Banda Aceh juga memiliki sisi akademis,” ungkapnya.
Fokus utama ketertarikan akademis UMSU adalah pada implementasi Qanun di Aceh, Khususnya di Banda Aceh, yang berkaitan dengan wisata islami atau halal.
“Kami ingin sekali melihat proses Qanun itu seperti apa, karena banyak aspek Qanun yang dijalankan di Banda Aceh,” ujar Mahardika.
Mahardika menyoroti bahwa konsep wisata halal ini telah berhasil diterapkan di luar negeri, seperti Korea, yang mencantumkan logo halal di tempat wisata.
“Pemahaman mendalam tentang regulasi daerah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan berharga bagi mahasiswa dan mendukung cita-cita akademik UMSU,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, sebanyak 74 mahasiswa UMSU nantinya akan melaksanakan program PKL di Banda Aceh selama satu minggu, ditempatkan di 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Mahardika menambahkan, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menjalin Memorandum of Agreement (MoA) antara Pemko Banda Aceh dan UMSU.
“Kita ingin menjadikan ibu kota Aceh ini sebagai lokasi rutin untuk kegiatan praktik mahasiswa, yang diharapkan dapat menghasilkan kajian bagi mahasiswa,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah menyambut baik kedatangan rombongan UMSU, berharap kolaborasi ini membawa keberkahan bagi Pemko. Ia menekankan bahwa Pemko Banda Aceh dan UMSU merupakan “keluarga besar,” mengingat eratnya hubungan sosial dan budaya antara Aceh dan Sumatera Utara.
“Hari ini terbukti kita bisa berkolaborasi. Kita menggalakkan wisata halal. Kita berharap nilai-nilai positif di sini bisa disampaikan di UMSU,” kata Afdhal.
Sementara itu, Asisten III Muhammad Nurdin, dalam tanggapannya, menyatakan kesiapan Pemko Banda Aceh untuk menerima dan mendukung penuh kegiatan PKL mahasiswa UMSU.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi fondasi bagi kolaborasi jangka panjang yang tidak hanya menguntungkan UMSU dalam peningkatan kualitas akademik, tetapi juga memberikan masukan segar dan perspektif baru bagi Pemko Banda Aceh,” katanya.(id66)
