SUBULUSSALAM (Waspada.id): Audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Aceh, Ir. Muhammad Shafik Ananta Inuman, ST, MUM, Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin laporkan sengketa/konflik pertanahan dan minta kuota redistribusi tanah di daerah ini ditambah.
Dalam press rilisnya diterima Waspada.id, saat menemui Kakanwil BPN, Rasyid Bancin didampingi Asisten II Setdako, Jhoni Arizal, S.STP, M.Si dan Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kota Subulussalam di Kantor Kanwil BPN Aceh, Kamis (4/9),
“Agenda utama audiensi, melaporkan berbagai persoalan agraria yang masih membelit Kota Subulussalam,” pesan Rasyid Bancin, menyebutkan sengketa tanah di daerah cukup banyak, termasuk HGU perusahaan.
Soal permintaan penambahan kuota redistribusi (pendistribusian kembali pendapatan yang dikelola pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan), disebut untuk prioritas masyarakat miskin ekstrem, sesuai visi misi pemerintahannya. Diharapkan, redistribusi juga bisa menyentuh Dayah atau Pondok Pesantren.
Kakanwil BPN Aceh disebut siap menindaklanjuti permintaan itu dan akan dilakukan koordinasi lebih lanjut.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Haji Rasyid Bancin menyerahkan dokumen pertanahan kepada Kakanwil BPN Aceh, sebelum dilanjutkan sesi foto bersama. (id90)
