SUBULUSSALAM (Waspada): Sembilan pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam dilantik dan diingatkan untuk menghindari praktik nepotisme. Pelantikan tersebut berlangsung di Aula LPSE, Kompleks Perkantoran Subulussalam, Jumat (20/6).
“Jabatan ini adalah amanah untuk pengabdian kepada masyarakat, jangan dijadikan tameng kenyamanan,” tegas Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid, dalam pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota M. Nasir, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Hj. Yarnida Rasyid, Kepala SKPK, dan camat.
Rasyid menekankan pentingnya integritas, loyalitas kepada negara, serta pembangunan tim kerja yang solid dan kolaboratif. Ia juga meminta para pejabat untuk mengutamakan pelayanan publik yang humanis, cerdas, cepat, dan transparan.
Proses pergeseran pejabat, menurut Rasyid, memerlukan waktu yang panjang. Bahkan, pengajuan pergeseran sempat tertahan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Setelah berkomunikasi langsung dengan Mendagri Tito Karnavian melalui telepon dan WhatsApp, pengajuan pergeseran eselon II, khususnya Tim TAPK, akhirnya disetujui.
Dari sembilan JPT Pratama yang dilantik, tiga diantaranya menjabat Pelaksana Tugas (Plt.), satu Pelaksana Harian (Plh.), dan lima lainnya merupakan pergeseran antar jabatan.
Pergeseran tersebut antara lain: Muhammad Ali Tumangger, S.STP, M.Sc, yang kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) setelah sebelumnya menjabat Plt. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) sejak 17 Februari lalu; Ridlo Sahri Walhuda sebagai Kepala Inspektorat, sebelumnya Plt. Sekretaris Inspektorat sejak 22 Mei lalu; dan Sarkani sebagai Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (Distanbunkan), sebelumnya Plt. Kepala Dinas Perhubungan sejak 17 Februari lalu. Abdul Rajab dilantik sebagai Plh. Kepala Bappeda setelah sebelumnya menjabat Plt. Sekretaris BKPSDM sejak 22 Mei lalu.
Pergeseran juga terjadi pada beberapa pejabat lainnya, termasuk Syarifuddin, MM yang kini menjabat Staf Ahli, dan Rosihan Indra yang menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian Setdako.(b17)
