SIGLI (Waspada.id) : Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria beserta rombongan meninjau langsung kondisi usai bencana banjir di Kabupaten Pidie, Kamis (4/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Setiba di Posko Bencana Pidie di kompleks kantor BPBD, Wamen disambut Plt Asisten II Setdakab Pidie, Apriadi S.Sos. Tidak lama kemudian, Wakil Bupati Pidie Alzaizi, Sekda Pidie Samsul Azhar, dan Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana turut hadir.
Bupati Pidie tidak dapat menyambut langsung karena sedang berada di Kecamatan Tangse untuk mengantar tenda darurat bagi tujuh keluarga yang rumahnya hilang terseret banjir di Gampong Blang Pandak, salah satu titik terdampak terparah.
Dalam pertemuan itu, Apriadi memaparkan perkembangan penanganan darurat di sejumlah kecamatan, termasuk kondisi akses jalan, jaringan komunikasi, serta kebutuhan mendesak warga. Ia melaporkan bahwa gangguan internet sempat memperlambat koordinasi pada hari pertama banjir.
“Kita mengusulkan bantuan perangkat komunikasi untuk memperlancar koordinasi. Meski kondisi mulai membaik, Wamen tetap menyerahkan satu unit perangkat guna memperkuat jaringan di posko,” ujar Apriadi.
Selain perangkat komunikasi, Wamen Komdigi turut menyerahkan satu unit genset, paket sembako, dan sejumlah perlengkapan tanggap darurat lainnya. Rombongan juga didampingi tim BNPB RI yang sejak awal berada di Pidie untuk membantu penanganan bencana.
Dalam arahannya, Wamen meminta BNPB dan seluruh instansi terkait mempercepat penanganan darurat, terutama kebutuhan logistik dan layanan dasar bagi warga terdampak. Ia menegaskan pentingnya kesiapan sistem komunikasi bencana agar informasi dan koordinasi di lapangan tidak terhambat.
Apriadi menambahkan bahwa penanganan banjir di Pidie berjalan melalui koordinasi lintas sektor. “Kapolres, Dandim, serta seluruh unsur terkait memberikan dukungan penuh. BNPB juga standby 24 jam di posko dan di lapangan,” ujar Apriadi.
Hingga Kamis sore, proses pendataan kerusakan dan penyaluran bantuan darurat masih terus berlangsung di berbagai kawasan terdampak. Pemerintah daerah memastikan seluruh warga yang terkena dampak tetap mendapat layanan darurat hingga kondisi benar-benar pulih.(id69)












