TAKENGON (Waspada.id): Warga Desa Ayun Bergang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, mengajak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat terhadap akses jalan utama yang terputus total pascabencana alam, agar setidaknya dapat dilalui secara sementara dan mencegah desa semakin terisolasi.
Terputusnya jalur tersebut membuat aktivitas masyarakat lumpuh dan menambah beban warga yang tengah memulihkan kehidupan. Kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas, sehingga warga terpaksa berjalan kaki melalui jalur darurat yang berisiko, terutama saat hujan.
“Semenjak bencana terjadi, akses jalan terputus total. Kami sangat kesulitan membawa hasil pertanian keluar desa, anak-anak juga terganggu aktivitas sekolahnya. Kalau ada warga sakit, harus berjibaku melewati jalan rusak untuk mencari pertolongan,” ujar Safarudin, salah seorang warga, Kamis (25/12).

Kerusakan parah pada badan jalan juga mengganggu distribusi logistik dan bantuan pascabencana. Warga khawatir situasi akan semakin memburuk memasuki musim hujan yang rawan longsor susulan.
Kondisi jalan dan jembatan di desa tersebut masih mutus. Masyarakat berharap langkah cepat dan nyata dari pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan demi memulihkan aktivitas sehari-hari serta mempercepat pemulihan pascabencana.(id86)










