Warga Desak Pemkab Agara Perbaiki Jembatan Penghubung 3 Kecamatan

- Aceh
  • Bagikan
Warga Desak Pemkab Agara Perbaiki Jembatan Penghubung 3 Kecamatan
Beberapa pengguna jalan terlihat hati-hati ketika melintasi jembatan bailey Pantei Dona Kecamatan Semadam Aceh Tenggara yang beberapa bulan lalu amblas dihantam arus Sungai Alas.(Waspada/Ali Amran)

KUTACANE (Waspada): Warga tiga kecamatan di Aceh Tenggara, mendesak pihak Pemkab agar segera memperbaiki jembatan Pantei Dona yang menghubungkan 3 kecamatan.

Pasalnya, kendati telah diperbaiki pihak Pemkab melalui dinas PUPR setempat dan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda 3, namun kondisinya masih darurat bahkan sangat rentan menyebabkan terjadinya kecelakaan.

“Perbaikan darurat terhadap jembatan bailey Pantei Dona memang telah dilakukan pihak PUPR, namun kondisinya masih memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan yang melintas, terutama ketika jalan dan jembatan diguyur hujan, kondisinya sangat licin dan bisa menyebabkan pengguna jalan tergelincir terju ke aliran Sungai Alas,” ujar Samri, salah seorang warga yang sering melintasi jembatan penghubug 3 kecamatan tersebut.

Agar jembatan bailey pantei dona aman dari hantaman abrasi Sungai Alas yang sudah menjadi langganan bencana alam tersebut aman dan tidak setiap tahun amblas, sambung warga lainnya, sebaiknya pihak Pemkab Aceh Tenggara membangun tanggul pengaman sungai di sisi barat sungai dan memindahkan aliran Sungai Alas ke arah timur aliran sungai.

“Jadi, jembatan bailey tersebut tak usah digunakan lagi, namun aliran sugai dipindahkan dan bekas jembatan bailey ditimbun saja. Itu lebih aman dan lebih mudah ketimbang harus berulang-ulang memperbaiki oprit jembatan, namun hasilnya nihil dan hanya menguras keuangan daerah saja,” ujar Ilham seraya menyarankan Pemkab segera melakukan perbaikan secara permanen agar memudahkan transportasi warga kecamatan Semadam, Tanoh Alas dan Babul Rahmah.

Kabid Jalan dan Jembatan PUPR Aceh Tenggara (Agara), M.Yusuf Desky ST melalui Kasi Jembatan, Sujarno ST kepada Waspada, Sabtu (5/8) mengatakan, untuk jembatan bailey Pantei Dona, tak bisa diperbaiki sebagaimana mestinya, bahkan untuk membangun tanggul pengamans Sungai Alas di bagian barat dananya tak mencukupi lagi.

“Tahun ini ada dananya dianggarkan, tapi tidak mencukupi dan pak Pj Bupati pun menegaskan, untuk tidak dikerjakan tahun ini , tapi akan dikerjakan tahun depan insya Allah,” ujar Sujarno.(b16)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *