Scroll Untuk Membaca

Aceh

Warga Dihebohkan Penemuan Kerangka Manusia Di Areal Perkebunan

Warga Dihebohkan Penemuan Kerangka Manusia Di Areal Perkebunan
Aparat kepolisian saat mengevakuasi tengkorak manusia yang ditemukan di areal perkebunan, Minggu (28/7).Waspada/Ist .
Kecil Besar
14px

RANTAU SELAMAT (Waspada): Warga di Dusun Lima Desa Simpang Aneuh, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur dikejutkan dengan penemuan tengkorak manusia di areal perkebunan sawit masyarakat gampong setempat, Minggu (28/7) sekira 16.30.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat, penemuan mayat yang sudah menjadi tengkorak manusia yang tidak utuh di perkebunan sawit masyarakat tepatnya di Dusun Lima Desa Simpang Aneuh Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur pertama diketahui oleh warga setempat yang hendak mencari brondolan sawit di belakang rumahnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Dihebohkan Penemuan Kerangka Manusia Di Areal Perkebunan

IKLAN

Sesampainya di lokasi warga tersebut mencium adanya bau busuk yang tidak biasa kemudian saksi memanggil dan melaporkan kepada rekannya yang sedang memanen sawit. Selanjutnya warga setempat bersama rekannya mencari asal bau busuk tersebut dan menemukan adanya kerangka manusia yang sudah berserakan di sekitaran lokasi selanjutnya dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rantau Selamat.

Sementara di lokasi kejadian ditemukan satu helai kain sarung, baju kaos, peci, mancis dan uang Rp15.000.

Selanjutnya, salah seorang warga setempat yang berada di lokasi kejadian mengakui kalau itu adalah kerangka orangtuanya Mahyeddin Majid, 69, berprofesi sebagai nelayan, warga Gp. Blang Panjang, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen yang hilang sejak bulan Juli 2024 silam.

Menurutnya, Minggu, 14 Juli 2024 korban bersama keluarga lainnya sedang menghadiri acara pesta perkawinan di Kec. Sungai Raya Kab. Aceh Timur. Namun, sekira pukul 14.00 korban berpamitan hendak pergi ke masjid yang berada di samping tempat pesta, namun korban tidak kembali lagi.

Selain itu, korban diakuinya mempunyai riwayat penyakit sesak nafas dan pikun karena faktor usia. Kemudian, dirinya meyakinkan korban adalah ayahnya dikarenakan baju, sarung dan peci yang digunakan terakhir kali sama dengan yang berada di lokasi kejadian.

Kemudian, sekira pukul 19.00 tim identifikasi Sat Reskrim Polres Langsa didampingi Personil Polsek Rantau Selamat membawa kerangka tersebut ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.(b13)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE