PIDIE (Waspada.id): Insiden seorang warga terjatuh ke sungai saat melintasi jembatan darurat di Krueng Blang, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, kembali memantik desakan agar Pemerintah Aceh segera membangun jembatan bailey sebagai solusi sementara.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11) sore, ketika seorang warga Gampong Leupu, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie kehilangan keseimbangan dan tercebur ke sungai bersama sepeda motornya akibat kondisi jembatan darurat yang licin usai diguyur hujan deras. Beruntung, korban berhasil diselamatkan warga yang berada di sekitar lokasi.
Warga menyebut, kejadian itu bukan yang pertama kali terjadi sejak jembatan utama Krueng Blang rusak diterjang banjir bandang pada 2024 lalu. Hingga kini, jembatan penghubung antara Gampong Lutueng dan Blang Dalam itu belum diperbaiki secara permanen.
“Setiap hari kami harus menyeberang dengan waswas. Kalau hujan, jembatan darurat jadi sangat licin dan berbahaya,” ujar Armih, Keuchik Gampong Blang Dalam, Rabu (12/11). Ia berharap pemerintah segera membangun jembatan bailey agar aktivitas warga tidak lagi terancam.
Camat Mane, Muchtar AG, S.Pd.I M. Pd, juga menegaskan bahwa pembangunan jembatan darurat bersifat mendesak. “Jembatan ini vital bagi masyarakat Mane dan Geumpang. Tanpa akses ini, kegiatan ekonomi dan sosial warga sangat terganggu,” katanya.
Jembatan Krueng Blang berada di jalur provinsi yang menghubungkan dua kecamatan di wilayah tengah Pidie. Warga berharap Pemerintah Aceh segera mengambil langkah nyata agar tragedi serupa tidak kembali terulang. (id69)












