IDI (Waspada): Sebagai bentuk peringatan kehati-hatian, masyarakat di Gampong Dama Pulo Sa dan Gampong Beunot, memutuskan untuk menutupi jalan negara yang rusak dengan menggunakan ilalang di sejumlah titik dalam Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (27/10).
Titik jalan lintas sumatera (jalinsum) yang rusak yakni di depan Komplek Dayah Serambi Mekah Idi Cut (Gampong Beunot) dan didepan RM Alakadar (Gampong Dama Pulo Sa) serta di depan Café Ma Urrahmah (Gampong Baroe). Ketika titik jalan rusak memiliki lubang antara 2-6 titik dengan luas antara 20-50 centimeter.
“Kerusakan jalan telah membentuk lubang dengan luas mencapai 50 meter, bahkan kedalamannya mencapai 20 centimeter. Agar tidak terjadi kecelakaan secara terus menerus, maka kami tutupi sementara menggunakan daun-daun dan ilalang,” kata Bukhari, warga Idi Cut.
Kerusakan jalan yang bentuk lubang seperti saat itu telah terjadi sejak sebulan terakhir. Diakuinya beberapa titik jalan rusak telah diperbaiki, namun dalam sebulan terakhir terjadi kerusakan di titik yang baru di jalan negara yang melintasi beberapa desa, termasuk di Gampong Keude dan Gampong Matang Pineung serta Bagok Panah Idi Cut.
“Dalam sepekan, tidak kurang dari tiga kali terjadi kecelakaan yang berawal ketika pengendara motor mengelak lubang. Terkadang kecelakaan terjadi akibat saling mendahului di titik jalan rusak, sehingga tabrakan terjadi,” sebut Bukhari.
Oleh sebabnya, diharapkan instansi terkait segera menurunkan tim ke lokasi untuk memperbaiki jalan yang rusak. “Harus segera diperbaiki jalan yang rusak ini, karena pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor kerap jatuh dan terseret akibat terperosok ke lubang,” timpa Bukhari.
Camat Darul Aman, Azani SE, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya kerusakan jalan negara di wilayah kerjanya, seperti di pangkal jembatan Krueng Punti Idi Cut, Gampong Baroe, Gampong Dama Pulo Sa, Gampong Beunot, Gampong Matang Pineung dan Gampong Bagok Panah Sa.
“Tanggungjawab untuk pemeliharaan jalan negara berada dibawah Balai Pelaksana Jalan Negara (BPJN) Banda Aceh,” kata Azani, seraya mengaku, kerusakan jalan negara di sejumlah diperkirakan akan diperbaiki saat tidak hujan. (b11).