KUALASIMPANG (Waspada.id): Sejumlah warga di Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang yang terdampak banjir masih bertahan mengungsi di komplek kuburan China yang ada di kampung tersebut.
Pantauan Waspada.id ketika berkunjung ke Kampung Durian, Senin (15/12), tampak tenda-tenda pengungsi di komplek kuburan China, baik di atas bukit sebelah kiri maupun kanan jalan Rantau yang merupakan komplek kuburan China.
Menurut pengungsi kepada Waspada.id, ketika terjadi banjir Aceh Tamiang 2025, mereka menyelamatkan diri naik ke bukit komplek kuburan China. Para pengungsi menyebutkan, rumah mereka ada yang hanyut dan rusak serta terendam lumpur akibat banjir. “Kami bertahan di kuburan China ini karena rumah masih berlumpur dan ada juga warga yang rumahnya hanyut dan rusak,” ungkap pengungsi.
Para pengungsi mengatakan, mereka belum bisa memastikan kapan akan meninggalkan lokasi pengungsian di kuburan China. “Sementara ini kami akan terus bertahan sebagai pengungsi dan tidur di kuburan China ini,” pungkas pengungsi yang mengaku rumahnya tidak jauh dari lapangan Sepak Bola Kampung Durian yang ternggelam terendam banjir dan lumpur.(id93)











