LHOKSUKON (Waspada.id): Warga pesisir Kecamatan Lapang menyampaikan berbagai keluhan langsung kepada Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, usai pengajian bulanan di Balai Desa Kantor Camat Lapang, Kamis (28/8).
Sejumlah tokoh masyarakat mengeluhkan belum adanya ruang rawat inap di pusat pelayanan kesehatan, kondisi jalan menuju pusat pemerintahan kecamatan yang tidak layak, serta pasar ikan yang terbengkalai. Warga juga mengharapkan pembangunan Kantor Polsek Lapang.
Jamaah perempuan mengeluhkan rendahnya honor guru di kawasan pesisir yang hanya Rp300.000 per bulan, serta meminta perhatian terhadap honor tenaga kesehatan. Tokoh agama Lapang meminta bupati mencegah meluasnya praktik judi online.
Bupati Ismail merespons dengan meminta kepala SKPK mencatat semua aspirasi warga. Beberapa persoalan langsung dijawab, seperti rencana memfungsikan pasar ikan dan tindak lanjut pembangunan Kantor Polsek.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, menjelaskan bahwa Puskesmas Lapang masih berstatus non-rawatan. “Untuk bisa kita bangun ruang rawat inap perlu status rawatan, karena nantinya berpengaruh pada layanan BPJS,” katanya. Pihaknya segera mengurus perubahan status dan menyiapkan lahan pembangunan.
Pengajian rutin ini merupakan program prioritas Bupati Aceh Utara yang dijadwalkan berlangsung di setiap kecamatan. Camat Lapang, Muzakir, menyebut kegiatan tersebut menjadi pengajian perdana di tingkat Kecamatan Lapang. Ulama kharismatik Tgk. H. Muzakir Abdullah atau Waled Lapang menegaskan bahwa pengajian ini adalah wujud janji Bupati Aceh Utara.(id71)
Warga Lapang Mengeluh Langsung Ke Bupati Aceh Utara
Kecil
Besar
14px

BERITA TERKAIT











