LHOKSEUMAWE (Waspada): Mengingat 19 tahun perdamaian di Aceh tanpa ada perubahan nasib dan kesejahteran rakyat, maka warga Kota Lhokseumawe kini sepakat mendeklarasikan Bustami sebagai bacalon gubernur dalam Pilkada mendatang.
Hal itu diungkapkan Sofyan, salah seorang tokoh dan aktiVis sekaligus selaku ketua panitia masyarakat relawan deklarasi Bustami sebagai bacalon gubernur berlangsung di salah satu cafee Desa Mon Geudong Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Kamis (15/8).
“Setelah 19 tahun terjalin perdamaian di Aceh, ternyata hingga hari ini tidak membuat perubahan lebih baik bagi rakyat. Justru kesejahteraan hanya dirasakan orang tertentu saja. Maka kami perlu mendeklarasikan Bustami sebagai bacalon gubernur Aceh, “ ujarnya.
Sofyan menjelaskan bahwa selama perdamaian, kehidupan masyarakat justru semakin terpuruk dalam kemiskinan. Bahkan kemiskinan itu membuat rakyat terpaksa melakukan pekerjaan terburuk dan beresiko untuk bertahan hidup. Sehingga daerah Aceh malah dikenal sebagai daerah penghasil produksi narkoba yang diselundupkan ke luar daerah lain.
Tidak hanya itu saja, selama ini sangat banyak peningkatan angka kasus perceraian semakin tinggi, umumnya karena faktor ekonomi, jumlah pengangguran kian bertambah dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan. Meski Aceh memiliki sumber daya alam melimpah, namun kenyataannya justru masih tercatat sebagai daerah paling miskin di Indonesia.
Sofyan menilai selama perdamaian hanya orang tertentu saja yang hidupnya semakin sejahtera tanpa memikirkan nasib rakyat miskin. Mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi dan keluarganya saja, dan membiarkan nasib rakyat semakin terpuruk dibawah garis kemiskinan yang berkepanjangan.
“Sehingga mulai hari ini kita tidak boleh diam dan membiarkan kondisi ini terus terjadi. Kita perlu melakukan perubahan dengan cara mendeklarasikan Bustami sebagai bacalon gubernur. Kita ingin perubahan nasib rakyat menjadi lebih baik dimasa mendatang,” tegasnya.
Dia mengaku sangat yakin dengan kinerja PJ Gubernur Aceh Bustami karena memiliki kemampuan menjalankan roda pemerintahan untuk mensejahterakan kehidupan rakyat dan memiliki koneksi atau hubungan erat dengan pemerintah pusat.
Sofyan menyebutkan karena alasan tersebut pihaknya merapatkan barisan masyarakat menjadi relawan dan setiap desa di empat kecamatan mengutus perwakilannya untuk mendeklarasikan Bustami sebagai bacalon Gubernur Aceh dalam pilkada mendatang.
Dia berharap semua kalangan masyarakat dapat ikut serta memberi dukungan untuk Bustami demi perubahan nasib rakyat Aceh yang lebih baik di masa mendatang. (b09)
