SIGLI (Waspada): Calon Bupati Pidie nomor urut 02, H Sarjani Abdullah- Alzaizi memaksimalkan kampanye dialogisnya di Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.
H Sarjani – Alzaizi hadir kembali menyapa warga Mutiara Timur, bersama Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem).
Kunjungan silaturahmi mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie, ini telah ditunggu warga Ujong Rimba dan sekitarnya dalam wilayah, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.
Kegiatan silaturahmi bertajuk Konsolidasi Pemuda dan masyarakat se Kemukiman Ujong Rimba, ini menjadi momentum Kampanye Dialogis pasangan nomor 2 untuk Calon Bupati Pidie dan Calon Gubernur Aceh.
Kegiatan itu digagas tokoh masyarakat, Pemuda, Komite Peralihan Aceh ( KPA), bekerja sama dengan Tim Pemenangan Koalisi Partai Aceh.
Hadir dalam kegiatan itu Tim Pemenangan Calon Gubernur Aceh Nomor urut 02. Kehadiran Partai Koalisi ke Sagoe Didoeh untuk Konsolidasi Pemenangan Mualem – Dek Fadh sebagai Gubernur Aceh dan H Sarjani Abdullah-Alzaizi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie menjadi momentum silaturahmi yang sangat khidmat.
Ketua Juru Bicara Pemenangan Calon Gubernur Aceh Kabupaten Pidie dan Ketua Divisi Humas dan Publikasi Tim Pemenangan Kabupaten Pasangan Calon Bupati H.Sarjani Abdullah, SH dan Alzaizi, Zuhkri Mauluddinsyah Adan, menjelaskan, Mualem dan Abu Sarjani dua figur yang tidak dapat dipisahkan.
Mereka kata dia, satu perjuangan dan hubungan keduanya dengan masyarakat Pidie sangat akrab. Mualem yang dicalonkan sebagai Gubernur Aceh berpasangan dengan H.Fadhlullah, SE (Dek Fadh) sebagai Calon Wakil Gubernur yang merupakan putra Kabupaten Pidie.
Kehadiran Mualem di Ujoeng Rimba merupakan nostalgia yang sangat mendalam dan haru bagi kebanyakan masyarakat Ujong Rimba.
Zukhri melanjutkan, “terkait swasembada pangan Abu Sarjani sudah membuktikan program kerja dengan mencetak sawah baru, areal sawah dapat diperluas dengan mencetak area sawah baru, sebab kita tahu bahwa areal sawah sudah lumayan banyak diambil untuk pemukiman penduduk, pembangunan toko sebagai sektor ekonomi dan perdagangan”.
Hal ini tidak dapat pungkiri, sebab sejarah membuktikan masyarakat Pidie selain masyarakat tani juga dikenal dengan masyarakat dagang atau pengusaha.
Zukhri Mauluddinsyah Adan menjelaskan bahwa Bupati Sarjani pada masanya sangat akrab dan dekat dengan semua pihak khususnya pemuda, karena itu dalam kesempatan silaturahmi bersama masyarakat dan pemuda Ujong Rimba lebih banyak bernostalgia dengan menjawab berbagai pertanyaan. “Mudah bagi Abu Sarjani sebab sudah beliau buktikan ketika pernah memimpin Pidie tahun 2012-2017,” tegas Zukhri Adan yang akrab dipanggil Ayah Mutiara.
Demikian juga Zuhkri menjelaskan kehadiran Mualem ke Ujoeng Rimba menjadi momentum penting dalam kerja kerja pemenangan Calon Gubernur Aceh H.Muzakir Manaf (Mualem) dan Dek Fadh sangat telaten, Pidato Mualem menyentuh berbagai sektor pembangunan dan peradaban ke-Acehan.
Sektor pendidikan baik itu pendidikan agama dan umum, Sektor Pertanian, Industri dan Pembangunan Gampong mesti menjadi prioritas juga. Pemerintah Gampong harus mandiri dan menjadi ujung tombak pembangunan Aceh dan Pidie ke depan.
H.Sarjani Abdullah, dalam sambutannya di hadapan ribuan massa warga Ujong Rimba dan sekitarnya menyampaika berbagai program kerja, bila dirinya terpilih menjadi Bupati Pidie pada Pilkada 2024 ini.
Khusus program kerja prioritas ke depan dan tentunya melanjutkan yang sudah pernah dibuat pada periode 2012-2017 bersama wakilnya ketika itu M Iriawan SE. “Intinya yang penting kita seperti biasa mesti selalu mendengar pemikiran, usulan maupun keluhan masyarakat,” katanya.
H Sarjani menuturkan pembangunan Pidie akan dilakukannya terarah dengan konsep-konsep yang monumental, melanjutkan pembangunan Masjid Agung Al-Falah Sigli dan masjid-masjid besar lainnya di kecamatan menjadi prioritas pembangunan, sejurus dengan kelanjutan Program Satu Hari Satu Ayat, Baca Tulis Al-Quran serta Integrasi Pendidikan, pemuda olahraga serta secara khusus yaitu bidang pertanian.
Dalam dialog dengan pemuda dan masyarakat Ujoeng Rimba, dengan nada tegas H Sarjani menyatakan fokus pada urusan saluran air (irigasi) dan pupuk subsidi. “Semua yang saya sampaikan dan menjadi program pemerintah dengan beberapa program prioritas yang menjadi kewajiban untuk kita lanjutkan kembali setelah beberapa waktu yang lalu sudah mangkrak tersendat,” katanya.(b06)
