KUTACANE (Waspada): Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia menggandeng anggota komisi IV DPR-RI menggelar sosialisasi penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan tahun 2023, di kawasan perdalaman tepatnya di Desa Naga Timbul Liang Pangi Kecamatan Leuser Kabupaten Aceh Tenggara (Agara), Sabtu (23/9).
Kegiatan sosialisasi itu disambut antusias dan gembira oleh masyarakat di Kecamatan Leuser Aceh Tenggara, turut hadir Ketua Komisi B DPRK Aceh Tenggara, Kasri Selian, dan mantan Ketua KIP Aceh Tenggara periode 2013-2018, Dedi Mulyadi, yang ikut berkontes sebagai calon DPD-RI pada Pemilu 2024 nanti.
Acara sosialisasi itu juga turut dihadiri, para penyuluh pertanian, kontraktor, kader Partai Golkar, tokoh masyarakat. Sementara peserta yang diikuti sebanyak 400 petani. Peserta berasal dari petani warga Desa Naga Timbul, Desa Suka Damai, Desa Gaya Sendah, Desa Sepakat, Desa Puncali.
Desa Naga Timbul yang berada di pedalaman, Kecamatan Leuser, berbatasan dengan Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, butuh jarak tempuh kurang lebih memakan waktu empat jam perjalanan.
Jalan berkelok-kelok yang melintas perbukitan dan perkebunan warga, terpaksa harus dilintasi dengan super hati-hati. Kendaraan roda empat atau roda dua yang melintas tidak jarang mengalami terperosok akibat akses jalan yang belum tersentuh pengaspalan.
Dalam perjalanan, rombongan yang semua membawa armada roda empat jenis VGT HI-Power dan Hilux atau sedikit mengalami kesulitan, karena licin akibat diguyur hujan. Banyak para rombongan harus rela berbasah-basahan.
Rombongan yang terdiri beberapa lembaga instansi itu, tidak juga ketinggalan dari Balai Pengamanan dan Penegak Hukum Lingkungan Hidup Kehutanan wilayah Sumatera, yang berkerja sama dengan Komisi IV DPR-RI, H.M. Salim Fakhry.
Dalam kata sambutan, Kepala Sub Bag Tata Usaha Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera, Suhut Hesaki, mengatakan sosialisasi penegak hukum dilaksanakan tersebut, bagi lembaga instansinya adalah pengalaman pertama kalinya.
“Ini pertama kali, LHK Wilayah Sumatera melaksanakan sosialisasi yang langsung turun ke lokasi perkebunan. Suatu kebanggaan bagi kami, karena langsung berhadapan dengan perkebunan warga. Kita juga sangat mengapresiasi atas keseriusan wakil rakyat dari Komisi IV DPR-RI, HM. Salim Fakhry, yang menggandeng pihaknya untuk melaksanakan sosialisasi tersebut,” katanya.
Anggota Komisi IV DPR-RI, H.M. Salim Fakhry, SE, MM mengatakan, terima kasih kepada Kepala Sub Bag Tata Usaha Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera, Suhut Hesaki, beserta rombongan yang sudah menyempatkan diri mengadakan sosialisasi ini, demikian juga kepada semua peserta namun Pj Bupati titip salam. “Beliau tidak hadir karena ada kesibukan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Lanjutnya, sosialisasi dan silaturahmi ini yang dilaksanakan tersebut, sebagai wujud dirinya yang peduli terhadap masyarakat petani di wilayah pedalaman itu, agar mengerti dengan tata lingkungan hidup, sesuai dengan peraturan Kementerian terkait.
Dia mengatakan, area perkebunan yang digarap oleh petani di wilayah pedalaman tersebut, perlu dilakukan pemahaman terkait dengan satwa liar yang dilindungi. “Petani harus aman dari satwa liar,” katanya.
Menurutnya, wilayah yang berada di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, walaupun aman dari satwa liar, tetapi sangat berdekatan hutan liar. “Mereka mesti tahu dengan larangan,” sebutnya.
Ditambahkannya, tahun ini Kecamatan Leuser yang dikunjungi akan mendapatkan pembangunan jalan usaha tani melalui dua kelompok tani, selain itu juga akan mendapatkan bantuan bibit jagung, bibit kelapa pandan wangi, prontok jagung empat unit, sembari kembali mengucapakan terima kasih kepada warga yang begitu antusias menyambut kedatangannya.
Kepala Desa Gaye Sendah, Kecamatan Leuser Agara Sahbandi mewakili 10 desa, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Salim Fakhry. (cseh)
