SIGLI (Waspada.id): Masyarakat Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (1/11) pagi, menyatakan dukungannya terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional.
Dukungan itu disampaikan seiring rusaknya saluran irigasi Geunie yang kini mengancam ratusan hektare lahan pertanian di kawasan tersebut.
Kerusakan irigasi terjadi setelah banjir besar melanda wilayah Krueng Rambong pada akhir 2024. Akibatnya, aliran air ke sawah warga terputus total dan aktivitas pertanian di sejumlah gampong, termasuk Lhok Keutapang, nyaris lumpuh.
“Ratusan hektare lahan pertanian sementara tidak bisa ditanami karena air tak lagi mengalir ke sawah,” ujar Muhammad, Ketua Pemuda Gampong Lhok Keutapang, Jumat (1/11).
Untuk mencegah gagal panen, warga berinisiatif melakukan perbaikan darurat secara gotong royong dengan dana swadaya. Mereka menyewa alat berat dan memperbaiki sebagian saluran air yang rusak, meski hasilnya belum maksimal.
“Perbaikannya masih bersifat sementara, tapi cukup membantu agar air mulai kembali mengalir,” kata Muhammad.
Geuchik Gampong Lhok Keutapang, Mustafa, mengatakan wilayahnya memiliki potensi pertanian yang besar. Karena itu, ia menilai pembangunan kembali infrastruktur pertanian menjadi kebutuhan mendesak untuk mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana tertuang dalam program Asta Cita.
“Kami sangat berharap saluran irigasi ini dibangun kembali. Saluran lama sudah rusak parah diterjang banjir,” ujarnya.
Mustafa juga mendorong Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk turun langsung meninjau kondisi irigasi dan jembatan menuju areal persawahan di Lhok Keutapang.
Ia menilai rehabilitasi irigasi Geunie selaras dengan program Quick Wins dan Padat Karya Tunai (PKT) melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang dijalankan Kementerian PUPR.
“Pemerintah gampong siap mendukung penuh pelaksanaan program nasional untuk swasembada pangan. Irigasi dan jembatan menjadi kunci agar pertanian di Tangse khusunya di Gampong Lhok Keutapang kembali produktif,” pungkas Mustafa. (id69)













