Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Wisuda SMTI Banda Aceh, Bakri Siddiq Ingatkan Revolusi Industri 4.0

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, berfoto bersama para pejabat dari Kementerian Perindustrian, Kepala Sekolah, para guru dan wisudawan SMK SMTI tahun ajaran 2021/2022. (Waspada/Zafrullah)
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, berfoto bersama para pejabat dari Kementerian Perindustrian, Kepala Sekolah, para guru dan wisudawan SMK SMTI tahun ajaran 2021/2022. (Waspada/Zafrullah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Penjabat Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, mengingatkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Banda Aceh agar bersiap menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0

Hal tersebut disampaikan Bakri Siddiq dalam sambutannya pada Wisuda SMK SMTI Banda Aceh Angkatan ke-53 tahun pelajaran 2021/2022 di Auditorium Ali Hajsmi, Kampus UIN Ar-Raniry, Kamis (17/11).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Wisuda SMTI Banda Aceh, Bakri Siddiq Ingatkan Revolusi Industri 4.0

IKLAN
Wisuda SMTI Banda Aceh, Bakri Siddiq Ingatkan Revolusi Industri 4.0
Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda SMK SMTI Banda Aceh Angkatan ke-53 tahun ajaran 2021/2022 di Auditorium Ali Hajsmi, Kampus UIN Ar-Raniry. (Waspada/Zafrullah)

Ia berharap, momen wisuda tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial saja, tetapi harus menjadi penyemangat menuju jenjang pendidikan berikutnya atau motivasi untuk menyiapkan diri menjadi tenaga kerja yang profesional dan terampil. “Ananda semua harus siap menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.”

Menurutnya, perubahan zaman saat ini sedang terjadi begitu cepat dan hampir mencakup di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan. “Apalagi di era industri 4.0 yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber,” ujarnya.

Revolusi ini, ujarnya lagi, menjadi ancaman serius bagi angkatan kerja yang tidak mempersiapkan diri dengan baik sebab revolusi ini tidak mengandalkan tenaga manusia semata.

“Pada saat itu, tenaga manusia perlahan mulai digantikan oleh mesin-mesin dan robot. Dampaknya, hanya sumber daya manusia yang mempunyai keahlian yang memiliki peluang untuk bertahan. Salah satu contoh saat ini tenaga manusia akan tergantikan oleh mesin adalah munculnya mobil tanpa pengemudi,” sebut Bakri.

Masih menurutnya, lulusan sekolah menengah kejuruan merupakan garda terdepan dalam menyongsong era revolusi industri yang tengah dihadapi saat ini. Karena itu, ada sejumlah langkah yang harus dipersiapkan agar siap bersaing di era revolusi industri 4.0, di antaranya asah soft skill, manfaatkan teknologi digital, dan kuasai ilmu public speaking.

“Jika tiga hal ini dimiliki akan lahir SDM yang handal, berkualitas, kreatif, dan inovatif guna untuk membangun Kota Banda Aceh yang kita cintai ini,” ujar Bakri Siddiq di hadapan 180 wisudawan/wati yang hadir dari 213 lulusan SMTI Banda Aceh tahun pelajaran 2021/2022.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian RI, Restu Yuni Widayati, Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan SDM Aparatur, Dadi Marhadi, dan para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh dan Pemerintah Aceh, serta para orangtua/wali murid SMTI Banda Aceh. (b03)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE