REDELONG (Waspada.id): Youth Against Corruption (YAC) menegaskan komitmennya untuk mengawal ketat pemilihan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bengi. Mereka menuntut agar proses seleksi dilakukan secara transparan, profesional, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Koordinator Investigasi YAC, Ikhlas Khairi, menyampaikan bahwa Perumda Tirta Bengi adalah tulang punggung pelayanan publik dan sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bener Meriah.
“Perumda Tirta Bengi adalah urat nadi masyarakat. Jabatan direktur bukan untuk kepentingan politik atau pribadi,” tegas Ikhlas dalam siaran persnya, Minggu (2/11/2025). Ia menekankan pentingnya sosok direktur yang berintegritas, profesional, dan berkomitmen melayani publik.
YAC juga membuka kanal pengaduan bagi masyarakat yang memiliki informasi atau dugaan pelanggaran selama proses seleksi. Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti jika ditemukan indikasi penyimpangan.
Ikhlas mengingatkan Panitia Seleksi (Pansel) dan Pemerintah Daerah untuk menjalankan seluruh tahapan secara objektif dan bebas dari intervensi politik. “Jika prosesnya bersih, publik akan kembali percaya pada pemerintah daerah. Tapi bila ada permainan, kami pastikan YAC akan mengungkapnya,” pungkasnya.(id86)













