Scroll Untuk Membaca

AcehFeatures

YARA Ajak Pemuda Thailand Belajar Ke Aceh

YARA Ajak Pemuda Thailand Belajar Ke Aceh
Ketua YARA, Safaruddin (2 kiri) bersama tokoh Aceh dan sejumlah pemuda dan warga Thailand di Patani, Thailand, Kamis (4/7). Waspada/Ist.
Kecil Besar
14px

ACEH tempo dulu di era Kerajaan Aceh Darussalam dikenal sebagai pusat pendidikan Islam di dunia Tanah Melayu atau dikenal julukan Jawi atau Nusantara. Kesan ini masih sangat kental dalam masyarakat Melayu di Malaysia dan Thailand Selatan.

Pada Selasa – Jumat, 30 Juni – 5 Juli 2024, Tim Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) yang dipimpin Ketua Safaruddin SH MH berangkat ke Malaysia dan Thailand. Di Malaysia, YARA disambut Jafar Insya Reubee sebagai Ketua Perwakilan YARA untuk Wilayah Persekutuan Malaysia.

Sementara di Thailand, Safaruddin yang ditemani mahasiswa PhD UUM Negeri Kedah, Hasan Basri M Nur, diterima sejumlah penduduk Melayu Pattani yang difasilitasi Sayootee Samoh.

Kunjungan ke Thailand dilakukan selama dua hari, mulai Kamis – Jumat. Di kawasan ini, tim YARA mengunjungi beberapa situs Islam peninggalan kesultanan Patani. “Di Patani kami melakukan napak tilas ke beberapa titik peradaban Islam Melayu di Songkla, Patani dan Yala,” ujar Safaruddin SH MH, kepada Waspada, Jumat (5/7).

Di Thailand Selatan, lanjutnya, tim YARA didampingi Tuan Sayootee Samoh dan Tuan Mukhlis. Mereka mempertemukan YARA dengan sejumlah tokoh di Patani.

Sayootee Samoh paham benar tentang kejayaan pendidikan Islam masa lampau di Aceh, sehingga dia menyekolahkan putri kesayangannya untuk belajar di Dayah Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar.

“Putri saya kemungkinan akan melanjutkan kuliah di Aceh setelah tamah di Dayah Oemar Diyan,” kata Sayootee, yang dikenal ramah ini.

Dalam pertemuan itu, Safaruddin dan Hasan Basri M Nur berbicara tentang kejayaan Aceh masa lampau, terutama dalam bidang kajian keislaman atau Islamic Studies. “Penduduk Melayu Thailand sangat paham akan sejarah Aceh masa lampau,” lanjut Safaruddin.

Safaruddin mengajak generasi muda Melayu Thailand untuk melanjutkan pendidikan ke tanah Serambi Mekkah, terutama di pesantren dan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Penduduk Melayu Thailand sangat senang dengan kedatangan tim YARA. Mereka meminta YARA untuk mencari sumber beasiswa untuk calon mahasiswa dari Thailand, terutama di Perguruan Tinggi (PT) di Aceh.

“Kami sangat senang apabila pihak di Aceh yang menyediakan beasiswa, minimal bebas biaya kuliah anak-anak Thailand Selatan,” kata Abdul Aziz, tokoh masyarakat Patani dalam pertemuan dengan YARA.

Pihaknya mengajak anak-anak Patani untuk belajar ke Aceh. Ada keringanan biaya pendidikan, apalagi tersedia beasiswa penuh. “YARA bersedia menjadi kontak person bagi pelajar dan mahasiswa asal Thailand di Aceh,” timpa Abdul Aziz.

YARA akan berusaha membuka jalan bagi terwujudnya kembali visi Aceh sebagai pusat pendidikan Islam di tanah Melayu seperti masa kesultanan. “Dalam waktu dekat, kami akan menyurati Pemerintah Aceh dan Parlemen Aceh, mengenai hal ini,” demikian Safaruddin. WASPADA.id/Muhammad Ishak

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…