SIGLI (Waspada.id): Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) ke 514 Pidie, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Yonif TP – 857/ GG menggelar Bhakti Kesehatan, yakni donor darah dan sunat masak, Jumat (19/9).
Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan tenaga kesehatan dari TNI AD Yonif 857/GG, tenaga medis dari Puskesmas Geumpang, serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kbupaten Pidie.
Turut hadir dalam acara ini Danki Kesehatan Yonif TP 857/GG, Lettu Ckm drg. Kanwangwang Dwi Nada Anggara, Dokter Batalyon Yonif TP 857/GG, Letda Ckm dr. Rohbi Visdya Adrian Hadinata, Dantonkes Yonif TP 857/GG, Letda Ckm Hendi Wicaksono.
Selanjutnya, juga hadir Kapolsek Geumpang, AKP Asnawi, Batuud Koramil 17/Geumpang Serma Said Fadli, Kepala Puskesmas Geumpang Hj. Megawati, S.Tr.Keb., Dokter Puskesmas Geumpang dr. Zilfi Lia Safira, Perwakilan dari Dinkes Kab. Pidie, Sekretaris PMI Pidie Rahmatullah.

Danki Yonif TP 857/GG, Lettu Ckm drg. Kanwangwang Dwi Nada Anggara, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke 514 Pidie yang dipusatkan di Pidie Convention Center (PCC) sejak 13 September 2025.
Demikian juga kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas Yonif TP 857/GG dengan Pemkab Pidie. “Hari ini kita melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan, meliputi donor darah dan sunat masaal,” katanya.
Kegiatan donor darah dan sunat massal ini dilaksanakan terhadap warga Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie. Kegiatan ini mengusung tema; “TNI bersinergi bersama Pemerintah Daerah dalam Membangun dengan Semangat Kebersamaan Berlandaskan Adat dan Syariat”.
Lettu Ckm drg. Kanwangwang Dwi Nada, menuturkan bahwa kegiatan donor darah dan sunatan massal adalah contoh nyata dari kepedulian dan solidaritas masyarakat dalam membantu sesama yang membutuhkan.
Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat penting untuk membantu pasien yang memerlukan transfusi darah, sementara sunatan rasul merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima donor darah dan anak-anak yang disunat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di lingkungan masyarakat. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, kita dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah.
Selanjutnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui sunat rasul yang aman dan profesional. Lalu, membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya donor darah dan kesehatan preventif.
Memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di lingkungan masyarakat melalui aksi kemanusiaan. Dengan demikian, kegiatan donor darah dan sunatan massal merupakan contoh nyata dari kepedulian dan solidaritas TNI bersama masyarakat dalam membantu sesama yang membutuhkan. (id.69)