LHOKSUKON (Waspada.id): Di tengah kesibukannya sebagai anggota Polri, Zulfikar, seorang Bintara Polri yang berdinas di Polres Aceh Utara, menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap bangsa dan negara dengan cara membangun Dapur MBG di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, dengan menggunakan uang pribadi.
Dalam siaran pers yang dikirim kepada Waspada.id, Selasa (21/10) siang disebutkan, kegiatan ini dilakukan Zulfikar melalui kerja sama dengan Yayasan Kemala Bhayangkari di bawah naungan Kapolres Aceh Utara. Kegiatan ini juga sengaja dilakukan untuk mendukung implementasi program prioritas Presiden RI, Prabowo Subianto.
Kata Zulfikar kepada Waspada.id, langkah ini tak hanya menjadi bagian dari dukungan terhadap program pemerintah, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dirinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Saya merasa terpanggil dengan program yang telah diterapkan oleh presiden Prabowo Subianto dimana penerima manfaat MBG merupakan anak-anak yang nantinya akan memimpin negeri ini,” ujarnya.
Kata Zulfikar, Makan Gratis Bergiri untuk pelajar telah membantu para orang tua dalam memenuhi kebutuhan jajan atau bekal bagi anak-anak mereka di sekolah. karena itu, Zulfikar berharap kepada para orang tua wali serta masyarakat untuk sama-sama mendukung penuh Presiden Prabowo.
Lebih dari sekadar fasilitas Pemenuhan gizi, kata Zulfikar, dapur MBG ini diproyeksikan akan menjadi sumber pemberdayaan ekonomi lokal. Diperkirakan penyerap tenaga kerja lokal lebih kurang 50 orang.
Wakapolres Aceh Utara, Kompol Muhayat Effendi, SH, MH, mengapresiasi apa yang dilakukan, Zulfikar sebagai Seorang Bintara Polri untuk mengabdikan dirinya kepada negara melalui program-program Presiden RI.
“Apa yang dilakukan Zulfikar adalah contoh nyata semangat pengabdian tanpa batas. Kami harap akan muncul Zulfikar-Zulfikar lain yang turut mensukseskan program-program strategis Presiden Prabowo,” kata Wakapolres
Dia menambahkan, Zulfikar bukan hanya membangun dapur MBG, namun dia telah membangun harapan. “Zulfikar telah menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil, dari satu pribadi yang peduli,” tutup Kompol Muhayat. (id70)
