LANGKAT (Waspada.id): Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH kembali menunjukkan kepemimpinan tanggap darurat dalam penanganan banjir yang melanda sejumlah kecamatan sejak 25 November 2025. Dalam dua hari terakhir, Bupati Afandin bergerak cepat meninjau pengungsi, mengoordinasikan distribusi logistik, serta menerima dukungan dari berbagai pihak termasuk organisasi kemanusiaan.
Tinjau Pengungsi Bersama Gubernur Khofifah dan Wagub Sumut
Pada Minggu (30/11/2025), Bupati Afandin bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, B.Sc, dan Wakil Bupati Langkat Tiorita Br. Surbakti, SH meninjau kondisi pengungsi banjir di halaman Koramil 09/Hinai.
Kunjungan ini bertujuan memastikan layanan kemanusiaan berjalan baik serta mendengarkan langsung kebutuhan warga.
Bupati Afandin menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah yang terjadi dan menegaskan bahwa Pemkab Langkat terus bekerja keras menembus hambatan distribusi akibat akses jalan terputus dan keterbatasan BBM.
“Alhamdulillah sampai hari ini Pemkab Langkat telah menyalurkan lebih kurang 50 ton beras, 5.000 papan telur, 1.000 kotak air mineral kemasan, dan sekitar 2.000 kotak mie instan. Bantuan akan terus bergulir untuk menjangkau wilayah yang masih sulit diakses,” ujar Bupati Afandin.
Pemkab Langkat juga telah meminta dukungan Basarnas Pusat dalam upaya penyelamatan dan distribusi logistik bagi warga yang masih terisolasi. Dukungan moral dari Gubernur Khofifah dan Wagub Surya turut memperkuat koordinasi lintas daerah.
Wawancara Eksklusif Bersama Nazwa Shihab dari Save the Children
Masih pada hari yang sama, Bupati Syah Afandin menerima kunjungan Nazwa Shihab yang hadir membawa nama Save the Children di Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat.
Dalam wawancara langsung tersebut, Bupati Afandin menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Save the Children terhadap masyarakat Langkat yang terdampak banjir.
Kepada Nazwa Shihab, Bupati memaparkan situasi terkini banjir yang masih berlangsung sejak 25 November. Ia menekankan bahwa kebutuhan mendesak masyarakat saat ini adalah logistik makanan dan obat-obatan, terutama untuk wilayah yang akses daratnya masih terputus.
“Yang paling dibutuhkan masyarakat yaitu bantuan logistik makanan dan obat-obatan. Terlebih daerah yang putus akses transportasinya, sangat membutuhkan sarana yang mampu menembus banjir,” jelasnya.
Distribusi Logistik Masif ke Kecamatan Terdampak
Sehari sebelumnya, Sabtu (29/11/2025), penanganan banjir diperkuat melalui peluncuran satu truk fuso bermuatan logistik untuk masyarakat Kecamatan Tanjung Pura. Bantuan ini dikirim atas instruksi Bupati Afandin sebagai respons cepat terhadap kondisi warga yang masih bertahan di wilayah terendam.
Logistik yang dikirim meliputi 5 ton beras, 500 papan telur, 1.000 paket makanan siap saji, air mineral, roti serta makanan instan lainnya. Penyerahan dilakukan oleh Sekda Langkat, Amril, S.Sos., M.AP mewakili Bupati, turut didampingi Kepala BPBD, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP serta jajaran Polres Langkat.
Bantuan diterima Camat Tanjung Pura untuk kemudian disalurkan ke desa-desa menggunakan perahu akibat akses darat yang masih terputus.
“Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik. Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi warga yang terdampak,” ujar Sekda Amril.
Ia juga mengimbau agar evakuasi warga diprioritaskan dan penyaluran logistik dilakukan secara merata. Hingga kini, proses evakuasi di Tanjung Pura masih berlangsung untuk warga yang masih terjebak banjir.
Komitmen Pemerintah Daerah Hingga Situasi Pulih
Dengan kunjungan lapangan, kerja sama lintas daerah, dukungan organisasi kemanusiaan, serta distribusi logistik yang terus bergerak, Pemerintah Kabupaten Langkat memastikan seluruh warga terdampak tetap mendapatkan perlindungan dan pendampingan hingga situasi kembali normal.(ikp/kominfolangkat)
