ACEH TAMIANG (Waspada.id): Sedikitnya 17 tim ikut bertarung di ajang Turnamen Tenis Meja Piala Bupati Aceh Tamiang Ke-2 Tahun 2025 yang digelar di gedung olahraga (GOR) Tamiang Center Club, Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru pada Sabtu (27/9).
Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH, pada pembukaan kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi semua pihak yang telah berperan dan mendukung serta mensukseskan kegiatan turnamen tenis meja ini.
Dijelaskannya, olahraga bukan hanya soal adu cepat, adu kuat, atau sekadar mengejar kemenangan. “Namun lebih dari itu, olahraga merupakan ajang silaturahmi, tempat kita memperkuat persaudaraan, dan wadah untuk membangun semangat kebersamaan,” sebut Bupati Armia.
“Dari olahraga tenis meja kita belajar tentang kecepatan berpikir, ketepatan bertindak, serta keteguhan hati untuk meraih kemenangan dengan cara yang sportif. Turnamen tenis meja yang kita gelar kali ini sangat istimewa dikarenakan pesertanya tidak hanya berasal dari ASN, TNI, Polri, BUMD dan BUMN, akan tetapi juga melibatkan atlet-atlet terbaik dari seluruh Aceh dan Sumatera Utara,” ungkapnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Aceh Tamiang bukan hanya sekadar tuan rumah, melainkan menjadi jembatan silaturahmi antar daerah, antar profesi, dan antar generasi.
Turnamen ini juga menjadi kesempatan untuk bisa memperkenalkan Aceh Tamiang sebagai daerah yang berpotensi. Bukan hanya potensi alam dan budayanya, melainkan juga potensi manusianya yang memiliki semangat berprestasi.
Bupati Armia berpesan kepada para peserta agar bertandinglah dengan segenap kemampuan, junjung tinggi sportivitas. “Mari kita jadikan turnamen ini sebagai ajang mempererat ukhuwah, memperkokoh persatuan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan demi Aceh Tamiang yang lebih baik, ” ujarnya.
Bupati Armia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tamiang yang telah menginisiasi kegiatan ini. “Dan kepada para peserta sekali lagi Saya berpesan, meraih juara bukan tujuan utama, akan tetapi yang lebih penting bermainlah dengan hati yang senang, jiwa yang sportif, tunjukkan segala kemampuan dan ikuti setiap peraturan pertandingan.
Kepada para wasit, kiranya dapat bertugas dengan jujur, tegas dan obyektif sehingga pertandingan Tenis Meja ini dapat berjalan dengan tertib dan lancar,” pinta Bupati Armia.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Muhammad Nur melalui Ketua Harian, Syukrian kepada wartawan mengatakan, kegiatan turnamen tenis meja ini diikuti oleh 17 tim dari seluruh kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Turnamen tenis meja ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) bekerja sama dengan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Aceh Tamiang.
Syukrian menyebutkan, sebelumnya turnamen ini dibuka pendaftarannya sejak tanggal 12-24 September 2025 lalu yang dipusatkan di kantor Disparpora Kabupaten setempat.
Dijelaskannya, turnamen ini dibagi menjadi empat kategori yakni kategori ganda untuk ASN, BUMD, BUMN dan masyarakat umum (non atlet) se-Aceh Tamiang.
Kemudian kategori tunggal putra divisi 6-7 se-Aceh, kategori beregu divisi 6 & 7 Aceh atau 5-6 Sumut dan kategori tunggal putri se Aceh-Sumut,” sebut Syukrian.
Selanjutnya, turnamen ini menyediakan hadiah berupa trophy dan uang tunai jutaan rupiah. Untuk Juara pertama kategori ganda untuk ASN, BUMD, BUMN dan masyarakat umum (non atlet) se-Aceh Tamiang akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 2 juta.
Berikutnya untuk juara pertama kategori tunggal putra mendapatkan uang tunai sebesar Rp2,5 juta, juara pertama kategori beregu divisi mendapatkan uang tunai sebesar Rp4 Juta dan juara pertama tunggal putri mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta, sebut Syukrian.
Lanjutnya, bahwa kegiatan turnamen ini dilakukan bertujuan untuk mengasah kemampuan para atlet dalam menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026 mendatang di Aceh Jaya, ungkap Syukrian. (ADV)