Scroll Untuk Membaca

Al-bayan

Doa Yang Didengar

Doa Yang Didengar
Kecil Besar
14px

Oleh Nurhalimah Rambe

“Dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah SAW, ‘Apakah doa yang paling didengarkan?’ Beliau SAW menjawab: ’Doa di tengah malam dan doa di akhir shalat wajib’” (HR. at-Tirmizi)

Doa merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan Tuhan yang juga sebagai ibadah untuk mendatangkan keberkahan dan memohon pertolongan Allah. Kekuatan doa sangat dibutuhkan dalam menemukan makna hidup. Karena memaknai hidup merupakan makna hidup itu sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia doa adalah permohonan yang berisi harapan, permintaan dan pujian kepada Tuhan. Doa berasal dari Bahasa Arab yakni da’a yang berarti menyeru atau memanggil, meminta tolong. Adapun pengertian doa menurut istilah adalah permohonan atau permintaan kepada Allah sebagai penguasa alam semesta.

Dalam ajaran Islam dalam berdoa haruslah doa yang mengandung kepada kebaikan bukan mengandung kepada kejahatan atau sesuatu yang tidak baik. Doa yang mengandung kebaikan seperti memohon keselamatan dunia akhirat, memohon kesehatan jasmani dan rohani, memohon penambahan iman dan kekuatan iman, memohon kebaikan untuk orang lain, memohon kekuatan dalam menghadapi ujian atau cobaan hidup dan masih banyak lainnya.

Berdoa kepada Allah bukan hanya ketika kita membutuhkan sesuatu tetapi berdoa kepada Allah merupakan seruan, panggilan hati sebagai hamba Allah agar kita tetap mengingat-Nya, merasakan keberadaan-Nya di setiap perjalanan hidup kita. Inilah yang merupakan jalan komunikasi spiritual yang hanya di dapat oleh orang-orang yang megingat-Nya. Allah berfirman dalam Quran Surah al-Baqarah: 186 yang berarti : ‘’Apabila hamba-hambaKu bertanya tentang Aku, maka jawablah, bahwa aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.

Makna ayat di atas memotivasi kita bahwa Allah mendengar setiap permohonan, panggilan, seruan yang kita panjatkan kepada-Nya apabila kita memohon. Namun, setiap permohonan itu diijabah dengan cara yang berbeda-beda. Adakalanya permohonan itu langsung diijabah oleh Allah, adakalanya permohonan itu diganti dengan yang lebih baik menurut Allah bahkan permohonan itu ditunda untuk sementara.

Dalam Islam ada beberapa ketentuan-ketentuan dalam berdoa, seperti: niat yang ikhlas, menghadap kiblat, memulai dengan pujian dan salawat, mengangkat tangan, berdoa dengan rendah hati dan khusyu, berdoa dengan suara lembut serta bersungguh-sungguh dan yakin. Ketentuan-ketentuan ini merupakan adab dalam berdoa yang bertujuan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain itu, dalam satu hadis diceritakan bahwa seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah tentang doa yang di dengar. Adapun makna hadis nya: “Dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah SAW, ‘Apakah doa yang paling didengarkan?’ beliau menjawab:’Doa di tengah malam dan doa di akhir shalat wajib” (HR. at-Tirmizi).

Berdasarkan hadis tersebut bahwa waktu berdoa yang paling di dengar adalah berdoa di tengah malam hari dan berdoa ketika di akhir shalat lima waktu. Semoga melalui ayat dan hadis yang tersebut dalam tulisan ini semakin meyakini kita akan pentingnya berdoa ditengah malam dan di akhir shalat lima waktu. Serta kita sebagai muslim senantiasa berdoa kepada Allah baik dalam keadaan suka maupun duka karena doa merupakan salah satu tanda kita sebagai hamba Allah yang dekat dengan-Nya. Waallahu a’lam bis Shawab.

(Guru Pesantren Darul Mursyid, Tapsel).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE