MEDAN (Waspada.id): Dari 21 Kecamatan di Kota Medan, hanya Kecamatan Medan Area dan Medan Perjuangan yang bebas banjir pada Kamis (27/11/2025). Kecamatan Medan Sunggal paling parah terendam banjir dan Kecamatan Medan Kota tidak terlalu parah.
Pada Jumat (28/11/2025), banjir masih menggenangi simpang Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat tepatnya di bawah fly over. Ruko dan perkantoran tutup dan aktivitas warga di kawasan tersebut lumpuh.

‘’Hari ini, Jumat, pukul 15.00 WIB, air masih menggenangi simpang Pulo Brayan. Sejumlah kendaraan seperti roda dua yang nekat menerobos banjir, mogok,’’ ucap Andy Aditya, Jumat (28/11/2025) sore.
Sementara debit air Sungai Deli dan Sungai Babura mulai menyusut. Warga sekitar bantaran sungai yang rumahnya terendam banjir, tampak sibuk membersihkan lumpur. Begitu juga di kawasan pinggir Sungai Belawan, pinggir Sungai Denai serta kawasan Medan Johor dan Helvetia.

Di perumahan kampus USU, pemandangan yang sama juga terlihat. Barang-barang serta perabotan penghuni rumah yang terendam banjir sehari sebelumnya mulai dibersihkan dari lumpur. (id96/foto: waspada.id/Andy Aditya)












