MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Binjai untuk menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) susulan atau ulang, karena kondisi Tempat Pemungutan Suara (TPS) digenang banjir di sejumlah titik di kota itu.
“Saya tadi sudah berbicara dengan salah satu Komisioner KPU Binjai agar diambil langkah melakukan Pilkada susulan, khususnya di kawasan yang diterjang banjir,” kata Rudi kepada Waspada di Medan, Rabu (27/11).
Anggota dewan Fraksi PAN Dapil Sumut 12 Binjai Langkat itu, merespon hujan berintensitas tinggi yang menggenang kawasan Binjai Kota, yakni di Kelurahan Berngam, Setia hingga Pekanbinjai. Bahkan kepungan air turut menggenangi Binjai Barat, yakni di Kelurahan Payaroba, Limau Sundai dan Limau Mungkur.
Di antara lokasi banjir itu terdapat Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang sedianya digunakan untuk mencoblos di Pilkada langsung 27 Nopember 2024.
Rudi prihatin dengan musibah yang tercatat sudah tiga kali terjadi di Binjai, dengan faktor penyebab yang diduga akibat luapan air yang tak mampu ditampung di sejumlah bendungan, termasuk di Binjai Timur dan Sei Bingei.
“Ini (banjir) sudah berulangkali terjadi dan masyarakat tampaknya tidak terkejut, namun hari ini pas pencoblosan terjadi lagi, sehingga mengganggu warga untuk menyalurkan hak suaranya,” katanya.
Rudi sendiri mengaku sudah menyalurkan hak suaranya, walau kondisi di Dapilnya, Dapil Sumut 12 persisnya di Lingkungan I, dan II, Kelurahan Meranti, Binjai Timur ikut diterjang banjir.
Anggota dewan yang terpilih kembali di periode 2024-2029 dari Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Pemko Binjai bersama dinas terkait untuk merespon cepat, dengan menyalurkan bantuan kepada warga yang dilanda bencana alam ini.
“Kita juga minta dirikan Posko untuk menampung warga yang rumahnya terkena banjir, dan tentu kita berharap bencana ini segera berakhir, agar masyarakat dapat menyalurkan hak politiknya,” ujar Rudi.
Rudi juga telah mengerahkan timnya untuk meninjau langsung lokasi terparah banjir, dan akan menyalurkan bantuan kepada warga yang dilanda musibah itu.
Pilkada Susulan
Berkaitan dengan terganggunya aktifitas warga, Rudi meminta KPU Binjai dan jajarannya untuk melakukan Pilkada susulan, khususnya di TPS yang terdampak banjir.
“Kita berharap ini dicermati serius, supaya seluruh masyarakat di Binjai tetap bersemangat menyalurkan hak politiknya untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota,” katanya.
Menyinggung langkah ke depan, Rudi meminta kepada pemerintah pusat untuk bersinergis dengan Pemprovsu dan Pemko Binjai agar mengoptimalkan bendungan tempat penampungan air hujan yang berasal dari hulu.
“Pokoknya harus dicari solusi penanggulangan menyeluruh dari hulu ke hilir. Jangan separuh-separuh, nanti banjir datang lagi, datang lagi, sampai kapan kita enggak tahu,” pungkasnya. (cpb)