MEDAN (Waspada): Pesantren Modern Unggulan Terpadu “Darul Mursyid” yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan ikuti pelatihan pengelolaan kelas kreatif, Minggu 27 Oktober 2024
Wakil Direktur bidang akademik Pesantren Darul Mursyid Ahmad Suheili Pulungan menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar profesi guru bisa menyenangkan dan mendidik secara holistik atau pendekatan pembelajaran yang berfokus pada semua aspek individu, bukan hanya perkembangan akademik saja.
Pelatihan ini menghadirkan pembicara ahli di bidang pendidikan sekaligus sebagai salah satu Fasilitator untuk Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI) yaitu Sofa Priyandayani Nasution, M.A
Dalam pelatihan ini, guru akan mendapatkan berbagai wawasan dan metode praktis untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran, cara mengelola kelas dengan lebih efektif, serta pendekatan inovatif dalam mengajar agar siswa lebih terlibat aktif dalam proses belajar. Ungkapnya
Sofa Priyandayani sebagai pembicara pada pelatihan ini berharap bisa sharing dalam hal manajemen kelas kreatif ini. Semoga materi ini bisa Menjadi motivasi serta strategi bagi para guru Pesantren Darul Mursyid dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era modern. Melalui pelatihan ini, guru juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan interaktif, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Dalam training ini, peserta akan mendapatkan berbagai wawasan dan metode praktis untuk meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran, cara mengelola kelas dengan lebih efektif, serta pendekatan inovatif dalam mengajar agar siswa lebih terlibat aktif dalam proses belajar. “Mari kita bersama-sama hadir dan belajar dari para ahli untuk menjadi guru yang lebih kreatif dan inspiratif bagi santri. Ucapnya.
Drs Yusri Lubis sebagai Direktur Pesantren Darul Mursyid sangat bersyukur atas kehadiran narasumber untuk membantu kami dalam memberikan pemahaman tentang perkembangan anak. Ia berharap setelah pelatihan berlangsung, para guru dan karyawan Pesantren Darul Mursyid bisa mengambil hikmah dan pembelajaran terpenting untuk diaplikasikan kepada pola pengasuhan sekaligus menjadi acuan dalam proses pembelajaran di lingkungan Pesantren Darul Mursyid Ucapnya
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga sebagai Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (YASPENHIR), ia juga sekaligus sebagai Ketua bidang pemberdayaan ekonomi umat di MUI Propinsi Sumatera Utara mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia mengatakan, hari ini untuk memahami perkembangan anak butuh keseriusan sehingga kelak anak bisa terdidik dengan baik. Semoga setelah mengikuti pelatihan ini, para guru dan karyawan bisa menambah wawasan sekaligus evualuasi terhadap proses pembelajaran yang saat ini terus berkembang. Ungkap alumni S3 USM Malaysia itu. (h02)