MEDAN (Waspada): Keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas menjadi thema Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang dipusatkan di Kota Sibolga, Jumat (26/7).
Setidaknya 1.500 peserta berasal dari perwakilan BKKBN kabupaten/kota se Sumut hadir dalam perayaan Harganas tersebut.
Dalam kegiatan ini, tenda merah putih sepanjang kurang lebih 50 meter terlihat megah berdiri di acara yang digelar di pinggir Pantai Pelabuhan Lama, Kota Sibolga.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Munawar Ibrahim S.Kp. MPH mengapresiasi Kota Sibolga sehingga menjadi tuan rumah Harganas Provsu ke 31.
Menurutnya, Kota Sibolga telah menjadi modul percepatan penurunan angka stunting yang cukup baik khususnya di Sumut hingga nasional.
“Tren penurunan stunting di Kota Sibolga cukup signifikan yakni kini hanya tinggal 10,6 persen saja, sementara di Sumut sendiri telah menembus angka 18,5 persen atau sudah di bawah angka Nasional. Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta BKKBN yang didukung kementerian dan kelembagaan lainnya sehingga penurunan angka stunting di Sumut cukup bagus,” kata Ibrahim.
Ia meyakini Kota Sibolga bisa dijadikan sebagai daerah percontohan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sumut.
Sementara, Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan menjelaskan, bahwa keberhasilan Sibolga menurunkan angka stunting saat ini, berkat kerjasama pemerintah daerah dengan seluruh stakeholder.
“Program bapak asuh anak stunting untuk pemberian makanan tambahan bergizi bagi anak berisiko stunting itu sangat penting. Maka tentunya kami cukup berbangga bisa menurunkan angka stunting sehingga menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Jamaluddin Pohan.
Sementara Asisten Administrasi Umum Pemprovsu, Lies Handayni Siregar mewakili Pj Gubsu Ahmad Fatoni mengatakan, semakin menurunnya angka stunting di Sumut membuktikan keseriusan provinsi ini dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si juga mengakui, bahwa Kota Sibolga menjadi salah satu kota yang berhasil di Sumut dengan 10,6 persen angka stunting dan angka ini berhasil melampaui dari target nasional dalam pencegahan penurunan stunting.
“Angka stunting Nasional tercatat masih sebesar 21,5 persen. Tapi di Kota Sibolga sudah 10,6 persen ini cukup luar biasa. Saya berharap agar angka penurunan stunting di Sibolga ini bisa dipertahankan. Harapan saya angka stunting di Sibolga yang sudah baik ini bisa dipertahankan dan saya yakin hasil SSGI tahun 2024 yang akan datang bisa turun lagi. Artinya janji pak Wali Kota menuju tujuh persen semoga bisa tercapai,” ujarnya.
Sebelumnya, acara penghargaan berupa 10 nominasi dalam rangka Harganas ke-31 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 telah diserahkan saat Gala Dinner yang digelar di Pendopo Pemko Sibolga, Kamis (25/7) malam.
Dari 10 nominasi, Kota Medan merebut empat penghargaan masing-masing, Terbaik I dalam Pelibatan Remaja yang bermakna dalam Program Genre (Generasi Berencana), Harapan I Komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan audit kasus stunting siklus I Tahun 2024.
Kemudian, Terbaik II Capaian Pelayanan KB Absolut Terbanyak Tingkat Sumut Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor 2024 serta Harapan I Penyerahan secara simbolis hasil olah data Verifikasi dan Validasi data keluarga resiko stunting. (m22)
Waspada/ist
Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si
Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Dr. Munawar Ibrahim dan pemang lomba serta tamu undangan poto bersama.