Scroll Untuk Membaca

Berita

LPPM Universitas Quality PKM Berbasis Industri Kreatif Di Desa Purba Manalu

LPPM Universitas Quality PKM Berbasis Industri Kreatif Di Desa Purba Manalu
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Quality (LPPM UQ) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) di Desa Purba Manalu, Kecamatan Dolok Sanggul, berlangsung pada bulan Mei-Juli 2024.

Kegiatan diketuai oleh Dosen Manajemen, Vina Maria Ompusunggu, S.Sos., MSP dengan melibatkan 5 mahasiswa yaitu Ramcan Agustinus Sitorus, Leonardo Manalu, Helmi Saragih, Joni Bangun, Ahmad Sultan Lubis.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

LPPM Universitas Quality PKM Berbasis Industri Kreatif Di Desa Purba Manalu

IKLAN

Vina Maria Ompusunggu, S.Sos., MSP menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya menerapkan pemberdayaan masyarakat berbasis Industri kreatif melalui produksi alat musik tradisional Batak Toba di Desa Purba Manalu, Kecamatan Dolok Sanggul.

“Selama ini produksi alat musik di daerah setempat belum dimanfaatkan secara optimal. Melalui program pemberdayaan ini, masyarakat diberikan pengarahan dan pendampingan dalam upaya produksi alat musik tradisional batak toba menjadi produk yang bernilai jual dan mendorong peningkatan nilai tambah (add value) termasuk penyerapan tenaga kerja,”sebutnya Rabu(31/7).

Lanjutnya, dalam pelaksanaan program ini telah dilakukan,
tahap engagement yakni melakukan pendekatan dengan mengajak orang-orang dalam komunitas pemuda di desa tersebut untuk memperkenalkan dirinya secara personal.

Selanjutnya, tahap assesment. “Pada tahap ini kami menggali permasalahan yang dialami Masyarakat, Setelah melakukan pembicaraan yang cukup intensif, kami pun mendapati bahwa masalah utama yang dialami oleh komunitas ini adalah kurangnya akses terhadap faktor – faktor produksi yang membuat pergerakan komunitas ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi vakum,”ujarnya.

Berikutnya, tahap perencanaan, Pada tahap ini kami merencanakan sebuah program agar masyarakat tersebut lebih cepat untuk memahami informasi.

“Teori yang kami gunakan yaitu teori social learning yang mengatakan bahwa orang dapat mempelajari informasi baru dan perilaku dengan melihat orang lain. Setelah menemukan model pengembangan usaha yang akan kami terapkan, kami pun kemudian merancang strategi perencanaan program mulai dari waktu pelaksanaan dan model intervensi yang akan kami terapkan,”sebutnya.

Lanjut dia, dilaksanakan
tahap intervensi. Pada tahap ini menjalankan program-program sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat agar dapat berjalan dengan baik.

“Kemudian tahap evaluasi, di tahap ini saya melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dijalankan. Ada pula tahap terminasi, merupakan tahap di
mana sudah selesainya hubungan secara formal dengan kelompok. Pada tahap terminasi ini kami beserta masyarakat yang lain menekankan mengenai pentingnya komitmen dan loyalitas demi menciptakan kelompok atau komunitas yang maju dan berkelanjutan,”paparnya.

Dia menambahkan, melalui program pemberdayaan ini diharapkan komunitas pemuda desa, dapat lebih berkembang dan bisa menjadi komunitas yang lebih maju terutama dalam hal peningkatan etos kerja dan hasil produksi.

“Diharapkan komunitas ini juga bisa tetap memegang teguh komitmennya untuk terus berproses,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Quality membangkitkan semangat kreatif pemuda Desa Purba Manalu, Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE