Scroll Untuk Membaca

Berita

Pansus Haji Sarat Muatan Politis Padahal Pelaksanaan Lebih Baik

Pansus Haji Sarat Muatan Politis Padahal Pelaksanaan Lebih Baik
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Pantia Khusus (Pansus) Haji DPR RI harus mampu membongkar keterlibatan segenap leding sektor (sektor unggulan) dalam penyelenggaraan haji tahun 2024. Sebab pelaksanaan haji memang lebih baik dari sebelumnya.

Demikian disampaikan,Khalifah H Syahrial Ams SH MHum, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Quran, Stabat-Sumatera Utara kepada sejumlah wartawan Rabu(24/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pansus Haji Sarat Muatan Politis Padahal Pelaksanaan Lebih Baik

IKLAN

Kata dia, kondisi penyelenggaraan haji Indonesia beberapa tahun belakangan jauh lebih baik.
“Saya pertama berhaji tahun 1980, dibandingkan dengan sekarang sangat jauh lebih bagus,” katanya.

Syahrial Ams mengungkap kenangannya dengan kondisi di Arafah maupun Mina saat itu. “Tongkrongan buang air besar masih harus bertengger di atas kayu. Bayangkanlah itu,” sebutnya.
Menurutnya, penyelenggaraan haji, melibatkan peranan banyak kementerian menjadi sektor unggulan.

“Jadi jangan sampai Pansus yang menurut hemat saya lebih kepada muatan politis itu hanya mengorek-ngorek dosa orang tertentu,” tegasnya.

Karenanya, dia berharap, dalam pansus ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Men saatnya membuka semua keterlibatan dalam pranan para leading sektor.

Memang, lanjut Syahrial Ams, selama ini belum ada Menteri Agama yang berkenan membuka keterlibatan pihak yang menjadi biang carut-marut .

“Gus Men, harus berani, termasuk mengungkap alokasi quota tambahan 20 ribu jamaah pada musim haji 2024 oleh Kerajaan Arab Saudi itu,” katanya.

Terkait layanan bagi jamaah di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armuzna) yang menjadi salah satu sorotan Pansus Haji, hematnya hanya mencari-cari kesalahan saja.

Tentang sorotan over capacity pansus di Armuzna, menurut Syahrial Ams, itu persoalan usang karena area di tiga tempat itu memang tidak mungkin dilakukan perluasan dan kondisi itu menjadi ranahnya Pemerintah Arab Saudi, bukan urusan Menteri Agama.

Justru, lanjut Syahrial, dengan kebijakan murur terhadap 50 ribu lebih jamaah hal yang patut diacungkan jempol buat Gus Men dalam mengatasi kepadatan jamaah khususnya di Muszdalifah.

Syahrial menambahkan, Pansus Haji harus positif untuk perbaikan pelayanan, bukan kepentingan bermuatan politis, apalagi jika sampai hanya untuk mendiskreditkan Kemenag.(m22)

Waspada/ist
Khalifah H Syahrial Ams SH MHum, Pembina Yayasan Pondok Pesantren Ulumul Quran, Stabat-Sumatera Utara.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE