Scroll Untuk Membaca

Berita

Para Anggota DPRD Sumut Jangan Dianggap Makan Gaji Buta

Para Anggota DPRD Sumut Jangan Dianggap Makan Gaji Buta
ANGGOTA DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga (foto) mendesak  Partai Golkar untuk mempercepat penunjukan Ketua DPRD Sumut definitif, guna memperlancar kinerja anggota dewan. Jika dibiarkan, para wakil rakyat itu jangan dianggap hanya makan gaji buta.

“Kita mendesak Partai Golkar segera menunjuk dan menetapkan ketua DPRD Sumut definitif, yang saat ini baru terbentuk 4 pimpinan dewan minus ketua,” kata Zeira kepada Waspada di Medan, Kamis (24/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Para Anggota DPRD Sumut Jangan Dianggap Makan Gaji Buta

IKLAN

Anggota dewan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu merespon belum munculnya nama calon ketua definitif, untuk diparipurnakan sebagai ketua DPRD Sumut periode 2024-2029.

Menurutnya, sejak penetapan Partai Golkar menjadi pemenang raihan suara terbesar di DPRD Sumut, hingga kini belum juga muncul nama calon ketua, sehingga membuat kinerja dewan vakum alias tidak bisa kerja maksimal.

“Ini (nama calon) sudah terlalu lama pimpinan definitif belum dilantik, yang berpengaruh pada tidak maksimalnya kinerja dewan,” ujar Zeira yang terpilih kembali untuk periode 2024-2029 Dapil Sumut 6 Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, dan Labuhan Batu Selatan ini.

Pada 16 Oktober lalu 2024, dalam sidang paripurna DPRD Sumut, telah ditetapkan empat pimpinan dewan minus Fraksi Golkar, yang dipimpin Ketua DPRD Sumut sementara Muhammad Rahmaddian Shah dan Wakil Ketua Sutarto.

Berdasarkan rapat tersebut telah ditetapkan calon pimpinan dewan itu, yakni Sutarto (PDI-Perjuangan), Ihwan Ritonga (Gerindra), Ricky Anthony (Nasdem), dan Salman Alfarisi (PKS).

Dari keempat nama itu, Partai Golkar selaku pemilik suara terbanyak, yakni 22 kursi di DPRD Sumut, belum menetapkan calon. 

Gaji Buta

Merespon hal itu, Zeira khawatir jika dibiarkan berlarut-larut, para wakil rakyat yang terpilih untuk jabatan lima tahun ke depan, akan dianggap hanya makan gaji buta.

“Jangan sampai DPRD Sumut dianggap masyarakat hanya makan gaji buta,” tegas Zeira.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut H Aswin Parinduri optimis DPP Golkar akan segera mengirimkan nama calon yang diusulkan DPD Golkar, untuk ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sumut periode 2024-2029.

“Tidak, tidak ada persoalan atau kendala, nama-nama yang diajukan dan diusulkan DPD Partai Golkar sudah dikirim ke DPP di Jakarta, ini saya kira persoalan waktu saja,” kata anggota dewan Dapil Sumut 7 Tabagsel, ini kepada Waspada pekan lalu.

Menyinggung lamanya turun nama calon Golkar, Aswin tidak ingin berspekulasi. “Sama-sama kita tunggu, nanti turunnya, itu,” pungkas Aswin. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE