Scroll Untuk Membaca

AcehBerita

Pemkab Aceh Tengah Tidak Ada Perhatian Kepada Pegiat Olahraga Sukseskan PON

Pemkab Aceh Tengah Tidak Ada Perhatian Kepada Pegiat Olahraga Sukseskan PON
Bahtiar Gayo, salah seorang wasit PON dari Aceh Tengah. Ist
Kecil Besar
14px

TAKENGON (Waspada): Pemkab Aceh Tengah tidak ada perhatian kepada para pegiat olahraga, baik atlet, pelatih, official dan wasit dari Gayo yang menyukseskan peyelenggaran PON XXI.

“Jangankan memberikan apresiasi, minimal memberikan semangat kepada pegiat olahraga, berapa jumlah atlet, pelatih dan wasit yang berasal dari Bumi Gayo menyukseskan PON, Pemda Aceh Tengah tidak punya data,” sebut Bahtiar Gayo, salah seorang wasit PON dalam rilis yang diterima Waspada, Senin (23/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemkab Aceh Tengah Tidak Ada Perhatian Kepada Pegiat Olahraga Sukseskan PON

IKLAN

Seharusnya, sebut wartawan senior yang menjadi wasit Cabor Catur di PON XXI yang berlangsung di Berastagi, mereka yang sebelum berjuang menyukseskan PON , diberikan perhatian oleh Pemda, minimal menitip pesan agar menunjukan ke tempat mereka bertugas, sebagai duta Gayo yang berbudaya.

“Saya menanyakan kepada salah satu Kabid di Dispora Aceh Tengah tentang siapa saja atlet, pelatih, officel dan wasit yang berasal dari Gayo menyukseskan diberikan amanah menyukseskan PON. Namun pihak Dispora mengakui tidak punya data. Ini lucu,” sebutnya.

Para atlet, wasit, pelatih dan official yang diberikan amanah menyukseskan PON yang berasal dari Gayo, mereka tidak meminta Pemda untuk menghargai mereka dengan memberikan finansial. Namun Pemda cukup tahu bahwa mereka bertugas, berjuang bergerak dari Gayo, negeri penuh budaya.

Para pegiat olahraga ini sudah sukses melakukan tugasnya, sudah mengukir sejarah, bahwa dari Gayo itu banyak putra terbaiknya yang mampu berkiprah untuk level nasional di ajang PON ini.

Namun sampai mereka kembali ke daerah dengan membawa nama Gayo secara umum, karena mereka berasal dari Gayo, akan tetapi pemerintah daerah tidak menghargai perjuangan mereka.

“Inilah gambaran pemimpin di negeri ini. Ketika mereka tidak mampu menghargai orang yang sudah berkarya, apakah mereka juga ingin dihargai dan dihormati rakyat. Para pegiat olahraga ini tidak minta dihargai, karena itu memang tugas mereka, namun sebagai pemerintah, apakah mereka berpikir untuk itu,” sebut Bahtiar Gayo.

Berapa banyak atlet, wasit, pelatih dan para pejuang lainya yang menyukseskan PON berasal dari Gayo, sampai saat ini Pemda Aceh Tengah belum memiliki datanya. Saat ini dikabarkan KONI Aceh Tengah sedang mendata siapa saja pegiat olahraga dari Aceh Tengah yang menyukseskan PON.(cno)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE