MEDAN (Waspada): Tim Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Skema Pengabdian Internasional Universitas Sumatera Utara(USU) memberikan pelatihan mengenai pembuatan g-C3N4 di School of Chemical Sciences, Universiti Sains Malaysia (USM), Kamis(1/8).
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai oleh Drs. Nursal, M.Si dan didampingi oleh Ir. Muhammadin Hamid, S.Si., M.Si., Indah Revita Saragi, S.Si., M.Si.
Selain itu, melibatkan 3 mahasiswa yakni, M. Rajaskana Syahputra, Dina Fahriza, dan Eva Purwanti serta alumni Fisika USU, Dinda Amilia S.Si dan Ivi Briliansi Dalimunthe, S.Si.
Kegiatan dibuka oleh Prof. Madya Dr. Noor Haida Binti Mohd Kaus yang merupakan Dosen di Universiti Sains Malaysia.
Menurut Drs. Nursal, M.Si kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai grafit, sosialisasi terkait proses sintesis g-C3N4, serta pendampingan hingga monitoring penggunaan g-C3N4 untuk degradasi polutan organik.
Disebutkan, melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa/i Universiti Sains Malaysia dapat memahami secara mendalam sifat-sifat fisikokimia g-C3N4 dan efek dari parameter sintesis, dimana teknologi ini dapat segera menjadi solusi yang praktis dalam menghadapi tantangan lingkungan global yang mendesak ini.
Dijelaskannya, kegiatan pengabdian ini sepenuhnya didukung dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) dan dengan topik: pembekalan dan pengenalan proses pembuatan g-C3N4 dan pengaplikasian dari sintesis g-C3N4 pada degradasi polutan organik.
Lanjutnya, dengan memanfaatkan teknologi ini, proses degradasi fotokatalitik polutan organik dapat dilakukan secara efisien dan berkelanjutan tanpa memerlukan bahan tambahan berbahaya atau penggunaan energi berlebih.
“Teknologi ini menjanjikan solusi yang ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran air dan udara yang disebabkan oleh berbagai jenis polutan organik, sehingga mendukung upaya pelestarian lingkungan global secara menyeluruh”, ujar Drs. Nursal, M.Si selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Hal lain disebutkannya, melalui kegiatan yang telah dilakukan oleh tim pengabdian, Dosen Universiti Sains Malaysia, Prof. Noor Haida Mohd Kaus berharap teknologi ini juga berpotensi untuk menjadi bagian dari solusi yang berkelanjutan dalam menjaga kualitas lingkungan hidup kita.
Selain itu memenuhi tantangan global terkait dengan keberlanjutan dan kesehatan manusia.
“Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi antara ilmu pengetahuan, industri, dan pemerintah, g-C3N4 bisa menjadi salah satu tonggak dalam upaya kita untuk memperbaiki kualitas lingkungan global dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” pungkasnya.
g-C3N4 atasi polusi
Dalam upaya mengatasi masalah polusi lingkungan, penelitian tentang material semikonduktor terus berkembang, khususnya dalam hal fotokatalisis.
Graphitic Carbon Nitride (g-C3N4) telah menarik perhatian sebagai fotokatalis yang potensial untuk mengurai polutan organik di lingkungan. Organik polutan merupakan salah satu tantangan utama dalam pelestarian lingkungan saat ini.
Polutan organik dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk limbah industri, pestisida pertanian, dan produk kimia rumah tangga. Keberadaan polutan ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap ekosistem dan kesehatan manusia.(m22)
Waspada/ist
Pengabdian Masyarakat Skema Pengabdian Internasional Dosen dan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara di School of Chemical Sciences, Universiti Sains Malaysia.
