Scroll Untuk Membaca

Berita

Tingginya Angka Golput, Komisi II DPR Nilai Perlu Evaluasi Pelaksanaan Pilkada

Tingginya Angka Golput, Komisi II DPR Nilai Perlu Evaluasi Pelaksanaan Pilkada
Gedung DPR RI Jakarta (Waspada/Andy Yanto Aritonang)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada):Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda menilai perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 karena terjadi peningkatan angka golongan putih (golput).

“Komisi II DPR sedang mencermati apakah dengan keserentakan pemilihan yang kita lakukan justru menimbulkan anomali terhadap partisipasi masyarakat,” ujar Rifqinizamy  di Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tingginya Angka Golput, Komisi II DPR Nilai Perlu Evaluasi Pelaksanaan Pilkada

IKLAN

Legislator Fraksi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I itu mengungkapkan, Komisi II akan melakukan riset secara komprehensif agar gelaran pemilu tak menimbulkan anomali. Termasuk yang berkaitan dengan dugaan jadwal pilkada serentak yang digelar tak lama setelah pemilu presiden dan pemilu legislatif.

“Hal-hal seperti ini perlu dilakukan riset mendalam untuk melihat sejauh mana berpengaruh terhadap dukungan publik dalam kontestasi pilkada,” ungkap Rifqi sapaan akrabnya.

Komisi II DPR yang menjadi mitra kerja penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum menjadwalkan untuk menggelar rapat membahas hasil dan evaluasi gelaran Pilkada Serentak 2024.

KPU mencatat sejumlah fenomena penurunan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada gelaran Pilkada Serentak 2024.

Salah satunya, Jakarta yang nyaris hanya sebagian pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Dari daftar pemilih tetap (DPT) di Jakarta 8.214.007 jiwa, yang menggunakan hak pilih hanya sekitar 4,3 juta.

“Angka golput di Jakarta mencapai 46,95 persen, sekaligus mencatatkan rekor sebagai golput tertinggi sepanjang sejarah pilkada di Jakarta,” jelas Rifqi. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE