Scroll Untuk Membaca

BudayaNusantara

Festival Kebudayaan Nusantara Komitmen Negara Rawat Keberagaman dan Majukan Budayawan

Festival Kebudayaan Nusantara Komitmen Negara Rawat Keberagaman dan Majukan Budayawan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon, membuka Festival Budaya Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN Kalimantan Timur, Jumat (30/5). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KALTIM- NUSANTARA (Waspada) : Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Fadli Zon, secara resmi membuka Festival Budaya Nusantara yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (30/5). Festival ini menjadi momentum penting dalam menegaskan identitas IKN bukan sekadar pusat pemerintahan, melainkan sebagai rumah bersama kebudayaan Indonesia.

Menteri Fadli Zon menyampaikan bahwa pembangunan IKN harus dilandasi semangat kebudayaan nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta Undang-Undang Nomor 21 Tahun
2023 tentang Ibu Kota Negara. Kegiatan festival ini diawali dengan pembacaan sastra tutur Betore dari Suku Paser yang merupakan salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia yang biasa dilakukan saat panen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Festival Budaya Nusantara ini menjadi cermin kekayaan budaya nusantara yang mencakup ragam seni pertunjukan, tradisi, kuliner, kerajinan, hingga ekspresi lokal dari berbagai daerah. Saya mengapresiasi inisiatif Bapak Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atas penyelenggaraan festival ini sebagai wujud komitmen dalam membangun ekosistem kebudayaan di IKN,” ungkap Menbud Fadli Zon.

Mengangkat tema “Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara”, kegiatan Festival Budaya Nusantara menampilkan 32 kontingen budaya dari seluruh wilayah di Indonesia yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya khas masing-masing daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menampilkan beragam UMKM dan produk budaya kreatif dari berbagai daerah Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Menteri Kebudayaan menekankan pentingnya peran Otorita Ibu Kota Nusantara dalam memberi ruang budaya bagi komunitas seni dan budaya dari seluruh Indonesia di
wilayah IKN sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memajukan kebudayaan daerah. Di tengah arus globalisasi, akulturasi budaya menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat
dihindari.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen menjadikan kebudayaan sebagai soft power nasional, sekaligus memperkuat jati diri bangsa yang
berkepribadian dalam kebudayaan. Mari kita jadikan Ibu Kota Nusantara bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat peradaban Indonesia—yang menerangi dunia dengan cahaya kebhinekaan, kearifan, dan kebudayaan,” ujar Fadli Zon.

Dalam pidato penutupnya, Menbud Fadli Zon menyampaikan harapan agar ke depan festival ini dapat berkembang dan tahun depan dapat diselenggarakan Karnaval Budaya Nusantara dengan menghadirkan semakin banyak komunitas budaya dari berbagai daerah di Indonesia. (j01)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE