PIDIE (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Pidie terus mendorong penguatan ekonomi lokal melalui sektor kebudayaan.
Gelaran Pentas Seni Budaya dan Hiburan Rakyat “Pidie Meuseuraya 2” Tahun 2025, yang berlangsung di halaman Gedung PCC Pidie, akhir pekan lalu, menjadi momentum penting bagi kebangkitan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta sektor pariwisata daerah.
Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, M.H., menilai bahwa penyelenggaraan pentas budaya tidak hanya menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, tetapi juga sarana efektif dalam menggairahkan kembali aktivitas ekonomi lokal.
“Kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan sebagai momentum penting untuk menggairahkan UMKM lokal dan mendorong sektor pariwisata. Saat rakyat terhibur, seni diapresiasi, dan ekonomi bergerak, maka kemakmuran bersama bisa tercapai,” ujar H Sarjani.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan selamat atas Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar dan mengapresiasi seluruh panitia penyelenggara, termasuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, yang telah menampilkan kegiatan bernilai budaya tinggi.
Kegiatan yang dikemas dalam suasana kebersamaan itu menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional, seperti tari daerah, rapai geleng, dan musik rakyat. Selain itu, bazar UMKM turut menghadirkan beragam produk khas Pidie yang menarik perhatian pengunjung.
Antusiasme masyarakat terlihat dari padatnya pengunjung yang memenuhi area acara. Kehadiran warga menjadi bukti nyata bahwa kegiatan berbasis seni dan budaya masih menjadi daya tarik utama untuk menggerakkan ekonomi kreatif daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Pidie, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh, Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie, para pimpinan partai politik, serta kepala SKPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie. (id69)












