Budaya

HT. M. Nurlif: Sanggar Pusaka Nanggroe Buktikan Budaya Aceh Tetap Hidup Dan Relevan

HT. M. Nurlif: Sanggar Pusaka Nanggroe Buktikan Budaya Aceh Tetap Hidup Dan Relevan
Dua tokoh politik Aceh, Ketua DPD 1 Partai Golkar Aceh HT. M Nurlif dan Bupati Pidie H Sarjani Abdullah, kompak menikmati tarian kreasi Nusantara yang dilakoni penari dan pekerja seni dari Snaggar Seni Pusaka Nangroe, pada acara Pidie Meuseuraya-2 di gedung PCC, Sabtu (8/11) malam. Waspada.id/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada.id): Ketua DPD I Partai Golkar Aceh HT. M. Nurlif memberikan apresiasi tinggi kepada Sanggar Pusaka Nanggroe yang tampil memukau pada pagelaran Pidie Meuseuraya-2 di halaman Pidie Convention Center (PCC), Sabtu (8/11) malam.

Ia menilai, penampilan sanggar tersebut menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya Aceh tetap hidup, relevan, dan mampu menyatukan masyarakat di tengah perkembangan zaman.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Sanggar ini menunjukkan kreativitas dan kualitas tinggi melalui penampilan yang memukau. Seni budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga kekuatan sosial yang mampu mempererat kebanggaan bersama,” ujar Nurlif dalam bincang-bincang dengan Waspada, Minggu (9/11) di DH Coffee & Resto.

Pertunjukan Sanggar Pusaka Nanggroe yang menampilkan ragam tari dan musik tradisional Aceh berhasil memukau ribuan pengunjung yang memadati PCC. Acara tersebut menjadi salah satu rangkaian puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar yang digelar oleh DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie.

Menurut Nurlif, pelestarian budaya melalui karya seni seperti ini perlu terus mendapat dukungan dari berbagai pihak agar menjadi sarana pendidikan karakter dan kebanggaan daerah.

“Kita harus mendorong generasi muda untuk terus mencintai dan mengembangkan budaya lokal. Kekuatan budaya adalah cermin ketahanan dan jati diri masyarakat Aceh,” tegasnya.

Pagelaran tersebut turut dihadiri Bupati Pidie H. Sarjani Abdullah, Ketua DPD II Partai Golkar Pidie T. Saifullah TS, Ketua DPRK Pidie Anwar Sastra Putra, Sekda Pidie Samsul Azhar, para pimpinan partai politik, anggota DPRK, seniman, serta tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Aceh.

Ketua DPD II Partai Golkar Pidie T. Saifullah TS menambahkan, keberhasilan Sanggar Pusaka Nanggroe menjadi bukti bahwa dengan pembinaan berkelanjutan, generasi muda mampu meneruskan tradisi budaya dengan semangat dan inovasi.

“Seni budaya adalah identitas masyarakat. Tidak ada alasan untuk tidak melestarikannya,” ujarnya.

Dengan dedikasi dan konsistensi, Sanggar Pusaka Nanggroe kini dikenal luas sebagai pusat pelestarian seni tradisional sekaligus simbol kreativitas dan kebanggaan masyarakat Pidie serta Aceh.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pidie T Saifullah TS memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan Seni Budaya Pidie Meuseuraya-2, yang digelar di Pidie Convention Center (PCC) Sigli, dalam rangka mala. puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.

Dalm bincang bincang dengan Waspada. Id, Ketua DPD II Partai Golkar Pidie menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada masyarakat Pidie yang telah menunjukkan antusiasme tinggi sekaligus menjaga ketertiban selama berlangsungnya acara.

“Kami sangat mengapresiasi kedisiplinan dan antusiasme masyarakat Pidie yang hadir pada acara ini. Semua berjalan tertib, penuh semangat, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya serta kesopanan,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Pidie.

Ribuan masyarakat tampak memadati lokasi acara sejak sore hari. Menurut pantauan, para pengunjung hadir dengan pakaian yang sopan dan rapi, baik perempuan maupun laki-laki mencerminkan karakter masyarakat Pidie yang berbudaya dan menghargai nilai-nilai adat sesuai syariat islam.

Acara Seni Budaya Pidie Meuseuraya-2 menampilkan beragam pertunjukan khas daerah, mulai dari tarian tradisional, musik etnik Aceh, hingga pameran karya seni lokal. Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antar warga serta memperkuat semangat kebersamaan dalam bingkai budaya Pidie.

Ketua Golkar Pidie menegaskan bahwa partainya akan terus mendukung kegiatan yang mengangkat seni dan budaya daerah sebagai bagian dari pelestarian jati diri masyarakat Aceh, khususnya Pidie.

“Golkar akan selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam konteks politik, tetapi juga dalam upaya melestarikan budaya dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan,” tambahnya.

Acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Pidie berlangsung meriah dan tertib hingga akhir kegiatan, ditutup dengan doa bersama dan hiburan rakyat yang diikuti dengan penuh suka cita oleh seluruh peserta.(id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE